
Dharma Pongrekun Fokus Pada Penyelesaian Masalah Ekonomi dengan Program Jaminan BABE. Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Masalah ekonomi menjadi sorotan utama bagi Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 2, Dharma Pongrekun yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta, hal ini dianggap sebagai persoalan yang harus segera diselesaikan.
Menurutnya, untuk mencapai kesejahteraan rakyat, dua hal mendasar harus dipenuhi yakni perut rakyat kenyang dan kantong mereka terisi, ia berinisiatif untuk menjaminkan lapangan pekerjaan.
"Masalah ekonomi memang menjadi persoalan yang utama dan menjadi sorotan saya," kata Dharma kepada wartawan usai blusukan dan dialog dengan warga di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024) sore.
"Oleh sebab itu, masalah ekonomi adalah masalah yang akan pertama saya selesaikan. Yang paling mendasar adalah agar rakyat perutnya isi, perutnya kenyang dan kantongnya isi.
Bagaimana caranya? Berikan pekerjaan," sambungnya.
Sebagai solusi konkret, Dharma akan membuat program jaminan BABE yang akan menjadi terobosan dalam mengatasi pengangguran.
Dalam program ini, Dharma berkomitmen untuk menjadi penjamin bagi warga yang ingin mendapatkan pekerjaan. Namun, sebelum itu, warga akan diberikan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
"Lalu, kemudian kita carikan pekerjaan dengan program jaminan BABE di mana saya akan menjadi penjamin, tetapi dengan didahului warga harus saya latih supaya keterampilannya sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan," jelas Dharma.
Selain keterampilan teknis, Dharma juga menekankan pentingnya pembinaan adab dan etika kerja yang baik.
Dengan seperti ini, diharapkan para pencari kerja tidak hanya memiliki keahlian, tetapi juga sikap profesional yang akan membantu mereka bertahan dan berkembang di dunia kerja.
Ia menjelaskan, adanya sertifikasi yang nantinya diberikan sebagai tanda warga telah mengikuti pelatihan itu akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka.
Kemudian, jika suatu saat perusahaan merasa tidak cocok, ia akan menggantinya dengan calon pekerja lain yang lebih sesuai.
"Dan juga adabnya kami bimbing supaya ketika dia selalu lurus adab, dia akan dapat sertifikasi dan kita harapkan dia bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuannya. Dan apabila nanti perusahaan merasa tidak cocok, bisa mengembalikan, dan kami akan gantikan dengan yang lebih baik," terang Dharma.
Dharma percaya bahwa program ini tidak hanya akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, tetapi juga meningkatkan kualitas tenaga kerja yang lebih terampil, beradab, dan siap bersaing di dunia kerja.

