Kota Tangerang Punya Desain Batik Baru, Padukan Beragam Bangunan Ikonik dan Bersejarah
FeatureNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Istimewa. Motif batik baru Kota Tangerang yang diberinama Sundara Loka, memuat berbagai bangunan ikonik Kota Tangerang.

Tangerang, tvrijakartanews - Kota Tangerang secara resmi memilki desain batik baru yang diberinama Sundara Loka. Desain batik tersebut merupakan hasil karya masyarakat Kota Tangerang, melalui lomba desain motif batik yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang. Motif batik ini juga berpotensi diproyeksikan sebagai identitas budaya dari Kota Tangerang.

“Kami menilai peluncuran motif batik resmi ini akan menjadi salah satu bahan strategi city branding yang menarik. Nantinya, motif batik Sundara Loka akan diaplikasikan dalam banyak bidang, seperti seragam batik resmi yang akan digunakan para pegawai dalam kegiatan-kegiatan formal di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Indri Astuti, Kamis (6/11/2024).

Motif batik Sundara Loka berpotensi dikembangkan menjadi wisata budaya yang menarik. Peluncuran motif batik juga akan menghasilkan multiplier effect yang positif, seperti membangkitkan industri kreatif, industri budaya dan perekonomian secara umum di Kota Tangerang.

“Tidak hanya itu, motif batik ini juga berpotensi membuka peluang baru untuk membangkitkan potensi wisata budaya yang selama ini telah berkembang pesat, seperti berpotensi diaplikasikan sebagai oleh-oleh menarik nantinya di Kota Tangerang,” tambahnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj ) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan Motif batik Sundara Loka juga telah resmi tercatat sebagai karya cipta yang dilindungi hak cipta. Hal tersebut, tercatat dalam Surat Pencatatan Ciptaan dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk motif batik yang baru diluncurkan. Setelah memiliki hak cipta, motif ini akan menjadi kebanggaan baru dan mencerminkan identitas atau ciri khas Kota Tangerang.

"Melalui desain batik ini, saya berharap dapat menyatukan masyarakat dengan simbol yang mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya lokal di Kota Tangerang," ungkap Dr. Nurdin.

Nurdin juga berharap, batik “Sundara Loka” tidak hanya sebatas karya namun juga menjadi salah satu ikon kebanggaan. Pemkot Tangerang juga berencana menggunakan motif batik Sundara Loka sebagai strategi city branding hingga tingkat internasional.

"Mudah-mudahan ke depan, dengan hadirnya desain batik baru ini, dapat berperan dalam memperkenalkan Kota Tangerang di tingkat nasional maupun internasional melalui seni batik yang bernilai tinggi," pungkasnya.

Nama Sundara Loka sendiri berasal dari bahasa Sansekerta. Sundara bermakna keindahan, sedangkan loka berarti dunia atau tempat. Nama ini mencerminkan keindahan Kota Tangerang sebagai tempat yang harmonis dan sejahtera.

Adapun motif batik Sundara Loka memuat elemen-elemen ikonik dengan sentuhan desain kontemporer yang menggambarkan akulturasi budaya di Kota Tangerang, mulai dari Sungai Cisadane, Parahu Naga, Jembatan Berendeng, Bendungan Pintu Air 10, Masjid Kalipasir, Kelenteng Boen Tek Bio, Museum Benteng Heritage, dan Masjid Raya Al-A’zhom.

Motif batik menyerupai lereng bermakna kesucian dan kekuatan. Menggambarkan keanekaragaman Kota Tangerang yang kaya akan budaya, wisata cagar budaya dan sejarah yang memancarkan keindahan dari keanekaragaman dengan makna dan harapan.