Jelang Debat Capres, Prabowo Minta TKN dan Pendukung Tak Terkecoh Elite Nyinyir
HotNewsCerdas MemilihAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat ditemui di kawasan Istana Negara. Foto: M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta kepada para partai koalisi, Tim Kampanye Nasional (TKN), dan pendukungnya untuk bekerja turun ke rakyat memenangkan dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka di kontestasi Pilpres 2024. Prabowo mengatakan, masa pencoblosan yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 tinggal menyisahkan 65 hari lagi.

Pernyataan ini Prabowo lontarkan jelang debat capres perdana pada Selasa malam, 12 Desember 2023.

“Saya minta kita harus bekerja dengan keras. Kalau tidak salah tersisa tinggal 65 hari lagi. 65 hari lagi ya. Kita harus kerja keras, harus turun ke rakyat,” Prabowo dalam keterangannya, Selasa, 12 Desember 2023.

Imbauan serupa juga pernah Prabowo sampaikan saat berpidato di depan ribuan pendukungnya dalam konsolidasi nasional bertajuk "Waktunya Indonesia Maju" di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat, hari Minggu lalu. Menteri Pertahanan itu mengajak koalisi hingga pendukungnya tidak terkecoh dengan tindakan beberapa elite yang kerap 'nyinyir' kepada dirinya dan Gibran Rakabuming Raka.

“Jangan sampai terkecoh dengan beberapa orang di elit-elit yang kerjanya hanya mau nyinyir saja,” kata Prabowo.

Nyinyiran yang dimaksud Prabowo ialah soal pernyataan yang menyinggung dirinya, mengatakan bahwa calon presiden harus mempunyai gagasan yang hebat dan tidak boleh hanya mengandalkan jogetan semata.

“Katanya kalau calon presiden harus punya gagasan yang bagus gak boleh cuma joget-joget,” kata Prabowo Subianto.

Hari ini Prabowo bakal menjalani debat capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dengan capres lainnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Debat bakal dilaksanakan di halaman depan KPU dan akan turut dihadiri oleh ratusan pendukung capres.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan format runtutan debat capres akan berbeda dari debat sebelumnya. Debat kali ini, kata dia, bakal membuat interaksi antar calon lebih banyak.

Menurut Hasyim, calon wakil presiden turut hadir di dalam arena debat. "Pertama soal siapa yang tampil, saya tegaskan yang tampil di panggung dan berdebat hanya capresnya saja," kata Hasyim.

Debat dimulai dengan pemaparan program dan visi misi perihal tema debat oleh capres. Setelah ketiga paslon menyampaikan visi misi, mereka diarahkan mengambil pertanyaan secara acak. Pertanyaan tersebut akan dibacakan oleh moderator. KPU menyediakan dua moderator, laki-laki dan perempuan.

"Kesempatan berikutnya pendalaman (paslon lain) dengan cara mengambil daftar pertanyaan secara acak," tutur dia.

Menurut Hasyim, tim panelis akan menyusun 18 pertanyaan. Adapun format debat itu terbagi dalam enam segmen. Artinya, ada tiga pertanyaan yang disiapkan dalam masing-masing segmen. "Satu segmen ada tiga pertanyaan," ujar Hasyim. (M Julnis Firmansyah)