Soal Elektabilitas Ganjar-Mahfud Anjlok, TPN: Pilpres Masih Menit-menit Awal, Masih Cair
HotNews
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto. Sumber: Sekretariat Presiden

Jakarta, tvrijakartanews - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menyatakan pihaknya tak terlalu ambil pusing dengan anjloknya elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menurut hasil survei terbaru Litbang Kompas. Menurut Andi masih terlalu dini mengambil kesimpulan hasil Pilpres 2024.

"Ini masih terlalu awal. Ibarat bermain sepak bola, jangankan pertengahan babak, sekarang ini masih di menit-menit awal," kata Andi dalam keterangannya, Selasa, 12 Desember 2023.

Andi juga menggarisbawahi hasil survei Litbang Kompas yang menekankan tidak ada satu pasangan calon pun bisa memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Sehingga, ia menyebut situasi dan posisi keunggulan elektabilitas para capres-cawapresi bisa berubah kapan pun.

"Situasi masih sangat cair. Bisa berubah kapan pun, dengan undecided voters masih sangat tinggi, hampir 30 persen. Situasi yang terjadi hari ini merupakan bagian dari dinamika,” kata Andi.

Meski begitu, Andi menyatakan TPN bakal menjadikan hasil survei Litbang Kompas tersebut sebagai bahan evaluasi. TPN, kata dia, juga tetap optimistis pasangan Ganjar-Mahfud bisa memenangkan Pemilu 2024.

"Jangan menjadikannya (survei Litbang Kompas) bahan untuk mengambil kesimpulan akhir tentang hasil Pemilu 2024 nanti. Kalau kita bandingkan hasil berbagai survei, terlihat jelas adanya deviasi antar hasil survei yang satu dengan yang lain," kata Andi.

Sebelumnya dalam survei terbaru Litbang Kompas, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran berada di urutan paling tinggi dengan perolehan 39,3 persen, sementara di urutan kedua ada pasangan Anies-Muhaimin dengan 16,7 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 15,3 persen.

Survei itu menunjukkan peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran yang cukup pesat. Pada Agustus 2023, jarak elektabilitas Prabowo-Gibran dengan Anies-Muhaimin adalah 12,1 persen, namun kini menjadi 22,3 persen.

Sementara dengan pasangan Ganjar-Mahfud, yang pada Agustus 2023, Ganjar unggul 2,8 persen dari Prabowo, kini posisinya berubah dan posisinya terpaut 21,7 persen.

“Ganjar yang sebelumnya unggul tipis atas Prabowo dengan selisih 2,8 persen sekarang posisinya terbalik, lebih unggul Prabowo dengan jarak keterpilihan mencapai 21,7 persen,” bunyi siaran pers Litbang Kompas tersebut.

Dari data yang dipaparkan survei Litbang Kompas, Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden. Elektabilitasnya pun menonjol di semua kategori usia, khususnya pada kalangan generasi (17-25 tahun) yang mencapai 54,5 persen.

Survei Kompas dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023. Wawancara berlangsung secara tatap muka terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Margin of error +/- 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (M Julnis Firmansyah)