
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut Satu, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan di Debat Pertama Pilkada Tangsel 2024
Tangsel, tvrijakartanews - Debat pertama Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024, disiarkan langsung di Stasiun METRO TV pada Selasa (12/11/2024) pukul 14.00 WIB, dengan mengusung tema tentang Pelayanan Publik Untuk Terwujudnya Masyarakat Adil dan Makmur.
Dalam debat pertama ini, kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel saling memberikan gagasannya dari pertanyaan yang diberikan oleh panelis tentang sektor kesehatan dan pendidikan.
Berbicara tentang peningkatan kualitas dan kuantitas di sektor pendidikan khususnya di tingkat sekolah negeri, calon wali kota Tangsel nomor urut 1, Benyamin Davnie sudah menyiapkan program bea siswa untuk menjamin kebutuhan pendidikan penuh bagi peserta didik.
"Kami sudah punya program beasiswa bagi 5.000 peserta didik yang tidak diterima di SMP Negeri, untuk dapat melanjutkan pendidikan SMP di tingkat swasta," kata Benyamin.
Benyamin menyadari, untuk membangun sekolah negeri di Tangsel butuh waktu hingga 3 tahun lamanya. Untuk itu, dengan program beasiswa yang ia tawarkan dapat memberikan solusi menjawab kebutuhan pendidikan yang layak.
“Kami sudah siapkan biaya personal dan operasionalnya yang ditanggung oleh pemerintah,” ujarnya.
Benyamin juga mengatakan, ia bakal menghadirkan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di tingkat sekolah yang bertujuan untuk mengajarkan karakter silat kepada peserta didiknya.
Sementara wakilnya, Pilar Saga Ichsan menambahkan, program beasiswa juga menyasar ke anak-anak hafiz Al-Qur'an, yang hafal minimal 1 juz hingga 30 juz.
"Saya sudah menyiapkan beasiswa untuk anak-anak hafiz, mulai dari SD, SMP, SMA hingga ke perguruan tinggi. Alhamdulillah, saya telah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Tangsel yang siap menampung mereka," ungkapnya.
Selain itu, Pilar berkomitmen, ia juga menyiapkan tunjangan insentif kepada guru negeri dan swasta yang bertujuan untuk peningkatan kualitas SDM guru itu sendiri.
Untuk itu, Pilar bakal mendorong guru untuk terus dibekali pelatihan. Bahkan, ia juga sudah menyiapkan beasiswa untuk S1 dan S2 dengan tujuan meningkatkan kualitas di satuan pendidikan.

