Warga Tanah Merah Alihkan Dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono, Pramono: Saya Enggak Masalah
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung didampingi Anang Hermansyah saat menyapa dsn menyerap aspirasi warga di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024). (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung tak mempersoalkan langkah warga yang tergabung dalam Aliansi Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, mengalihkan dukungannya untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

"Jadi bagi saya pribadi mau warga manapun mendukung sebelumnya atau tidak, saya enggak masalah sama sekali," kata Pramono usai menyapa dan menyerap aspirasi warga di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).

Dia menegaskan, jika dirinya dan Rano Karno terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta, persoalan yang dihadapi warga Kampung Tanah Merah tetap akan diselesaikan.

"Toh, kalau saya tetap terpilih jadi gubernur akan saya selesaikan (masalah warga Kampung Tanah Merah)," ucap dia.

Sebelumnya, sekelompok warga yang mengatasnamakan Aliansi Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara mencabut dukungan dari pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024.

Kini, Aliansi Kampung Tanah Merah melabuhkan dukungannya kepada pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.

Penanggung Jawab Aliansi Kampung Tanah Merah, Jones Naibaho mengatakan, keputusan peralihan dukungan ini karena pihaknya merasa kecewa dengan sejumlah poin yang tertuang dalam kontrak politik yang diteken Pramono untuk warga Tanah Merah.

Salah satunya berkaitan dengan rencana pembangunan buffer zone atau zona penyangga Depo Pertamina Plumpang.

"Kami di sini (cabut dukungan) dari 03, karena kemarin pada tanggal 30 Oktober waktu kunjungan Mas Pram ke Tanah Merah itu ada penandatanganan kontrak politik yang mana bunyinya itu ada beberapa poin yang tidak menyenangkan kami warga Tanah Merah," kata Jones dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).

Menurut dia, pihaknya menolak wacana pembangunan buffer zone yang memang sudah semenjak bertahun-tahun yang lalu. Sebab, mereka khawatir akan tergusur apabila wacana pembangunan buffer zone benar-benar terealisasi.

"Kita enggak suka, karena biar bagaimanapun juga buffer zone Tanah Merah itu sudah enggak ada lagi. Kami lebih sepakat kalau Pertamina itu pindah ke mana, karena kami enggak mau ada bahasanya ini buffer zone, buffer zone," ucap Jones.

Untuk itu, Jones menekankan, Aliansi Kampung Tanah Merah kini mengalihkan dukungannya untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta.

"Jadi saya enggak mau beban pikiran juga. Banyak warga yang mempertanyakan kontrak politik ini. Makanya, kami cabut dukungan dari (paslon) 03 ke 01," imbuh dia.