Dharma Pongrekun Serukan Persatuan Warga Jakarta, Peringatkan Ancaman Ekonomi Akibat Pandemi Part 2
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Dharma Pongrekun Serukan Persatuan Warga Jakarta, Peringatkan Ancaman Ekonomi Akibat Pandemi Part 2. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengajak seluruh warga Jakarta untuk bersatu menghadapi tantangan besar yang diprediksi akan datang.

Dalam pernyataannya ke hadapan warga, Dharma menegaskan bahwa ini adalah kesempatan pertama dan terakhir yang Tuhan berikan untuk bangsa Indonesia khususnya Jakarta agar warganya memilih pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyatnya.

Ia mengatakan, jika warga tidak bertindak dengan bijak, penyesalan akan datang, dan penyesalan itu akan membuat semuanya menjadi sia-sia.

"Saya sampaikan kepada seluruh warga Jakarta. Untuk kita bersatu," kata Dharma kepada warga di Jakarta Selatan yang dikutip, Rabu (13/11/2024).

"Tidak ada pilihan lain. Ini adalah kesempatan pertama dan terakhir yang Tuhan berikan kepada kita. Kalau kita tidak melakukan baik-baik. Maka, penyesalan akan datang. Dan penyesalan membuat semua tidak ada lagi gunanya," jelasnya.

Dharma menambahkan, bahwa ia mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, yaitu adanya upaya untuk menciptakan krisis kesehatan yang bisa menghancurkan ekonomi Indonesia. Seperti ada pihak yang sedang merencanakan pandemi part 2 atau bagian 2.

"Saya tahu keadaan yang akan terjadi di depan. Mereka sedang menyiapkan rencana pandemi lagi," kata Dharma.

Ia pun menjelaskan, memang pihak tersebut akan berpura-pura ada masalah kesehatan, tapi sesungguhnya, yang mereka inginkan adalah merusak ekonomi bangsa, sehingga negara ini kehilangan kedaulatannya.

Lebih lanjut, bahwa krisis kesehatan yang diciptakan hanya menjadi alat untuk tujuan yang lebih besar, yaitu menghancurkan kemandirian ekonomi Indonesia ataupun Jakarta.

"Pura-puranya ada masalah kesehatan. Sebenarnya, mereka sedang mau menghancurkan ekonomi bangsa. Jadi, negara kita akan tidak ada kedaulatannya. Hanya dengan isu kesehatan," jelas Dharma.

Maka dari itu, Dharma mengingatkan masyarakat akan pentingnya memperingati Hari Pahlawan pada 10 November lalu, sebagai momentum untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan yang telah memberikan hadiah terindah bagi bangsa, yaitu kedaulatan bangsa.

Menurutnya, sudah saatnya generasi penerus bangsa untuk menjaga dan mempertahankan apa yang telah diwariskan oleh para pahlawan.

"Oleh sebab itu, hari pahlawan kemarin adalah hari peringatan di mana kita telah sebagai rakyat, sebagai warga, generasi penerus bangsa, telah menerima hadiah dari para pendahulu kita. Dari para pejuang kemerdekaan," kata Dharma.

"Memberikan hadiah terindah, yaitu apa? berupa kedaulatan bangsa," tambahnya.

Seruan Dharma untuk masyarakat bersatu ini, mengingatkan akan pentingnya kesadaran kolektif dalam menghadapi ancaman yang mungkin muncul, baik dari dalam maupun luar negeri, demi masa depan bangsa Indonesia dan Jakarta yang lebih baik.