Penyerahan Kepemimpinan SEAOF kepada Filipina / foto: Sanrifa Akmalia
Jakarta, tvrijakartanews - Indonesia, melalui Ombudsman Republik Indonesia (ORI), resmi menyerahkan kepemimpinan Southeast Asia Ombudsman Forum (SEAOF) kepada Filipina dalam pertemuan SEAOF+ dan SEADF yang berlangsung pada 12-13 November 2024. Acara ini ditutup dengan Seminar SEAOF pada 14 November 2024 di Jakarta, yang dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara di Asia Tenggara serta beberapa negara mitra, termasuk Ombudsman Selandia Baru dan Persemakmuran Australia.
Ombudsman Filipina, Samuel Martinez, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Indonesia. "Ini adalah kehormatan bagi saya sebagai tuan rumah berikutnya bagi SEAOF. Terima kasih kepada Indonesia," ujarnya dalam acara SEAOF di Jakarta pada Rabu (13/11/24).
Di bawah kepemimpinan Filipina, SEAOF akan melanjutkan program Comparative Study SEAOF, yang menjadi panduan utama dalam menyusun strategi jangka panjang untuk peningkatan kualitas pelayanan publik. Program ini juga berfokus pada pengembangan kapasitas anggota SEAOF, yang akan diterapkan pada 2025-2026 dengan dukungan penuh dari negara-negara anggota.
SEAOF juga memperkuat komitmen antar-Ombudsman di Asia Tenggara untuk menangani isu-isu publik lintas batas. Diskusi intensif dilakukan tentang penanganan pengaduan lintas negara, yang bertujuan mengoptimalkan mekanisme koordinasi antar-Ombudsman.
Dalam seminar yang turut dihadiri oleh para pembicara dari Thailand, Filipina, Timor Leste, Indonesia, Selandia Baru, dan Australia, peserta membahas berbagai peran Ombudsman dalam menciptakan keadilan sosial dan pelayanan publik yang inklusif.
Dengan berakhirnya masa kepemimpinan Indonesia di SEAOF, anggota forum memperbarui tekad untuk mengembangkan pelayanan publik yang lebih adil di Asia Tenggara dan mempromosikan pentingnya Ombudsman dalam memperjuangkan keadilan di setiap negara.