Dharma Sebut Pandemi Bakal Terjadi Lagi: Indonesia Sudah Terima 21,9 Juta USD
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Dharma Sebut Pandemi Bakal Terjadi Lagi: Indonesia Sudah Terima 21,9 Juta USD. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menegaskan bahwa potensi pandemi berikutnya sudah dipersiapkan oleh berbagai pihak.

Menurutnya, Indonesia sudah menerima dana sebesar 21,9 juta USD, dari 40 negara yang dialokasikan anggaran untuk kesiapsiagaan pandemi, Indonesia negara penerima anggaran terbesar di antara negara-negara lain.

"Sudah mengetahui. Karena apa? Indonesia sudah menerima 21,9 juta USD, dari 40 negara yang mendapatkan anggaran dari asing Indonesia yang terbesar," tegas Dharma kepada wartawan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024).

Dharma menyebut, dana itu sudah tercatat dalam laporan resmi Menteri Keuangan (Menkeu), menurutnya itu menunjukkan bahwa persiapan menghadapi pandemi masih terus berjalan.

"Ada datanya. Boleh dilihat di laporan Menteri Keuangan. Ada di situ," katanya.

Perkataannya itu semakin diperkuat dengan pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) yang baru-baru ini kembali menduduki jabatan yang sama.

Menteri Kesehatan tersebut, yang melanjutkan tugasnya dari periode sebelumnya, menyampaikan kepada masyarakat, "Selamat menikmati lima tahun lagi bersama saya," ucap Dharma menyangkut pernyataan Menkes yang dimaksud.

"Dan artinya ini adalah tanda bahwa panitia pandemi sedang disiapkan. Kita lihat pernyataan daripada Menteri Kesehatan yang melanjutkan pekerjaannya dari periode sebelumnya ke kabinet yang sekarang," kata Dharma.

Menurut Dharma, pernyataan ini bisa diartikan sebagai kode keras bahwa masyarakat Indonesia harus bersiap menghadapi situasi yang mungkin serupa dengan pandemi sebelumnya, tentunya dengan tantangan yang tidak mudah.

Maka dari itu, ia mengimbau rakyat harus siap untuk menghadapi kenyamanan yang terganggu, seperti pandemi yang terjadi pada lima tahun lalu.

"Artinya apa? Dia memberikan kode keras bahwa rakyat siap-siap menikmati hal yang tidak nyaman seperti 5 tahun yang lalu," jelasnya.

Meski demikian, Dharma berharap bahwa persiapan yang lebih matang dan kerja sama yang lebih solid dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh pandemi di masa depan.