Peralihan Musim Datang, BPBD-PK Himbau Masyarakat Waspada 
HotNews
Redaktur: Heru Sulistyono

Banjir dikecamatan Sukaresmi beberapa waktu lalu ( Tb Agus jamaludin)

Pandeglang, tvrijakartanews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) kabupaten Pandeglang menghimbau masyarakat untuk waspada peralihan musim saat ini. Bencana Banjir, tanah longsor dan angin kencang di prediksi akan terjadi di bulan November 2024.

Musim penghujan yang diprediksi akan terjadi selama bulan November 2024 harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat di kabupaten Pandeglang. Penguatan kesiapan siagaan harus lebih ditingkatkan oleh seluruh masyarakat dan mengambil langkah-langkah yang sesuai saat terjadinya bencana.

"Himbauan ini kami berikan kepada seluruh elemen masyarakat di kabupaten Pandeglang agar selalu waspada dengan peralihan musim yang terjadi saat ini," kata Sekertaris BPBD-PK Pandeglang, Nana Mulyana Kamis (14/11/2024).

Nana mengaku himbauan yang kami keluarkan ini berlaku untuk semua wilayah yang ada di kabupaten Pandeglang dan tentunya ada beberapa poin yang harus di waspadai. Bencana Banjir, tanah longsor hingga angin kencang semua berpotensi terjadi di kabupaten Pandeglang.

"Kalau liat data, semua wilayah dikabupaten Pandeglang ini rawan akan terjadi bencana. Kita dari BPBD-PK sudah melakukan pemetaan wilayah mana saja yang rawan akan bencana tentunya dan antisipasi sudah kita lakukan," ungkap Nana.

"Tiga belas poin sudah kita tuangkan dalam surat himbauan dan ini kita sebar di semua wilayah dan ini harus diketahui oleh masyarakat agar bisa mengambil tindakan langsung ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," sambungnya.

Sementara Ketua Kampung Siaga Bencana Provinsi Banten Beni Madsira mengaku dibulan November sesuai dengan prediksi dari BMKG akan terjadi peralihan musim. Dari data KSB di awal bulan hingga saat ini bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang sudah terjadi di seluruh wilayah di provinsi Banten.

"Kami dari KSB tentunya selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui BPBD-PK untuk selalu melakukan monitoring dan melakukan himbauan ke masyarakat untuk langkah awal antisipasi," kata Beni.