BPS Catat Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD2,47 Miliar
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam keterangannya di Jakarta. (Tangkap layar akun YouTube BPS)

Jakarta, tvrijakartanews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus mencapai USD2,47 miliar pada Oktober 2024. Hal ini membuat Indonesia sudah mencatatkan surplus selama 54 bulan beruntun sejak Mei 2020.

"Surplus neraca perdagangan bulan Oktober ini relatif lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Amalia mengatakan surplus ini jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya USD3,26 miliar pada September 2024. Penurunan surplus ini disebabkan oleh percepatan impor yang melebihi ekspor.

"Impor tercatat US$21,94 miliar pada bulan Oktober, lebih rendah dari ekspor USD24,41 miliar," ungkapnya.

Adapun, surplus ini juga lebih rendah dari konsensus pasar yang yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 lembaga. Konsensus memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Oktober 2024 akan mencapai USD2,85 miliar.