Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat menghadiri acara Coffee Morning dalam rangka membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025 dan Sinergi Legislatif-Eksekutif Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024). (Foto: Pemprov DKI Jakarta).
Jakarta, tvrijakartanews - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi memastikan penerapan program sekolah swasta gratis tahun ajaran 2025/2026, tak akan menghapus pemberian bantuan sosial berupa Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Hal ini disampaikan Teguh saat menghadiri acara Coffee Morning dalam rangka membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025 dan Sinergi Legislatif-Eksekutif Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024).
Di menjelaskan, APBD TA 2025 telah dialokasikan melalui anggaran belanja wajib (mandatory spending) sebagaimana ketentuan peraturan perundang- undangan, seperti anggaran fungsi pendidikan sebesar Rp 20,55 triliun atau 24,96 persen dari total belanja daerah. Selain itu, alokasi anggaran infrastruktur sebesar Rp 36,3 triliun atau 44,3 persen dari total belanja daerah.
"Isu strategis dalam penyusunan APBD TA 2025 yaitu penerapan sekolah swasta gratis dengan tidak menghapuskan pemberian bansos KJP, ketepatan sasaran pemberian Bansos seperti KJP dan KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul)," ucap Teguh.
"Penerapan pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung program pemerintah pusat, serta peningkatan akses pemberian hunian layak, aman, dan terjangkau bagi masyarakat," tambah dia.
Menurut Teguh, APBD Tahun Anggaran (TA) 2025 telah direncanakan sebesar Rp 91,14 triliun. Nilai tersebut naik 11,53 persen dibandingkan APBD TA 2024.
Adapun postur perincian APBD 2025 yaitu Pendapatan Daerah sebesar Rp 81,68 triliun; Belanja Daerah sebesar Rp 82 triliun; dan Pembiayaan Daerah (neto) sebesar Rp 643,41 miliar.
"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberikan kemudahan bagi kita dalam penetapan APBD TA 2025 demi kemajuan kota dan kemakmuran masyarakat Jakarta," imbuh Teguh.
Dalam kesempatan itu, Teguh yang didampingi Ketua DPRD DKI Jakarta Khoerudin dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta yang telah menyediakan wadah bertemu legislatif dan eksekutif dalam meningkatkan sinergi.
"Terima kasih kepada DPRD Provinsi DKI Jakarta atas kesempatan hari ini. Semoga dengan sinergi ini dapat berjalan dengan baik pada rapat kerja komisi yang akan diselenggarakan pekan depan," ucap dia.