Ridwan Kamil Ungkap 12 Langkah Atasi Polusi Udara Jakarta
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil, mengungkapkan komitmennya untuk menurunkan tingkat polusi udara Jakarta jika terpilih memimpin ibu kota. Dalam diskusi bertajuk "Menantang Cagub Jakarta Selesaikan Polusi Udara" di Norae Coffee And Eatery, Tebet, Jakarta Selatan, ia memaparkan 12 langkah strategis untuk mencapai kualitas udara sesuai standar WHO.

“Saya berani menargetkan kualitas udara sesuai standar WHO, asal dibersamai,” ujar Ridwan Kamil menjawab pertanyaan peserta diskusi dikutip Sabtu (16/11/2024).

Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, menjelaskan bahwa standar kualitas udara WHO adalah 20 µg/m2, jauh lebih rendah dibandingkan parameter pencemaran udara Jakarta yang mencapai 60 µg/m2. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan masyarakat, organisasi non-pemerintah (NGO), dan berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan kebijakan ini.

“Kami punya konsep DKI: Desentralisasi, Kolaborasi, dan Inovasi. Dengan kolaborasi, ide-ide untuk mengurangi polusi akan lebih mudah direalisasikan,” ujar Kang Emil.

12 Kebijakan Atasi Polusi

Ridwan Kamil memaparkan 12 kebijakan utama untuk mengatasi polusi udara di Jakarta:

1. Penataan Tata Ruang

Menghadirkan zona live, work, play agar warga produktif dengan mobilitas minim. Ia berencana memperbanyak zona perkantoran di berbagai wilayah Jakarta.

2. Transportasi Publik

Memperluas operasional TransJakarta hingga ke wilayah aglomerasi seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

3. Kendaraan Listrik

Mendorong penggunaan kendaraan listrik melalui kebijakan yang mendukung.

4. Work from Home (WFH)

Mengatur waktu bekerja, termasuk kebijakan kerja dari rumah, untuk mengurangi kemacetan dan emisi.

5. Uji Emisi

Menegakkan aturan terkait uji emisi kendaraan.

6. Penanaman Pohon

Menargetkan penanaman 3 juta pohon dalam lima tahun untuk menurunkan suhu Jakarta hingga 2 derajat Celsius.

7. Ruang Hijau

Memanfaatkan lahan kosong sebagai ruang hijau hingga pemilik lahan menggunakannya.

8. Rooftop Garden

Mewajibkan gedung dengan atap datar untuk menanam pohon atau tanaman hijau.

9. Tata Teknologi

Memanfaatkan teknologi untuk memastikan kebijakan berbasis data yang akurat.

10. Truk Embun

Menggunakan truk penyemprot H2O untuk mengurangi partikel polusi, seperti yang diterapkan di China.

11. Energi Terbarukan

Mendorong penggunaan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan.

12. Climate Budget

Mengalokasikan anggaran khusus untuk kebijakan ramah lingkungan.

“Semua langkah ini membutuhkan teknologi, data, dan kolaborasi yang solid agar kebijakan yang diambil efektif dan berdampak,” tegas Kang Emil.

Ridwan Kamil berharap dukungan masyarakat dapat membantu mewujudkan kebijakan ini dan menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih sehat dan berkelanjutan.