
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. (Foto: istimewa).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung membuka opsi membangun jalur sepeda di Jakarta, khusus road bike alias sepeda balap.
Salah satu opsinya itu menyasar jalanan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan alasan jalur tersebut memiliki ruas yang luas. Mengingat, para pengguna sepeda balap ini pada umumnya hanya memanfaatkan Jalan Sudirman-Thamrin dengan jadwal yang sudah diatur.
"Untuk road bike, karena memang speed lebih tinggi, memang harus tempat khusus. Salah satu alternatifnya adalah di Kemayoran jalurnya itu 15 km," terang Pramono usai sepedaan dengan Relawan Repro di Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2024).
Kendati demikian, ia menyadari bahwa nantinya kenyamanan dan keamanan pengendara menjadi yang utama. Oleh karenanya, jalur memutar di area Bandara Soekarno-Hatta akan lebih baik digunakan oleh pengguna Road Bike.
"Kalau itu bisa di airport, saya yakin effortnya enggak terlalu banyak untuk memfasilitasi dan lebih aman," imbuh dia.
Sebelumnya, Pramono pernah mengemukakan keinginannya untuk membangun jalur sepeda road bike yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Ide ini muncul ketika Pramono berkaca berdasarkan pengalamannya di Bangkok, Thailand dan Korea Selatan yang memiliki jalur road bike mengelilingi airport.
Untuk itu, ia menilai kawasan Bandara Soetta juga sangat cocok untuk dijadikan jalur road bike.
"Kebayang kalau kemudian kita buatkan (jalur) keliling airport Soekarno-Hatta, maka itu akan menjadi tempat yang betul-betul bagi road bike, luar biasa," ucap Pramono di acara Deklarasi Relawan Pramono-Rano Karno (R3pro), Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (31/10/2024).
Menurut dia, pembuatan jalur road bike ini bila terealisasi bisa menjadi pengalaman baru bagi para pesepeda.
"Sehingga ada tempat baru. enggak lagi bergantung di PIK. Mengelilingi Soekarno-Hatta dan itu loop-nya cukup baik," ucap dia.
Di samping itu, Pram juga berjanji melanjutkan pembuatan jalur sepeda di Jakarta yang terhenti selama dua tahun ke belakang, termasuk memperbaiki jalur sepeda yang sudah ada.
"Untuk yang seperti ini, jalur yang sudah dibuat oleh pemerintah DKI akan kami lanjutkan, terutama bagi teman-teman yang menggunakan sepeda lipat atau sepeda santai," imbuh dia.
Sekadar diketahui, penggunaan sepeda di Jakarta masih diatur penggunaannya. Sepeda diwajibkan masuk ke jalur sepeda pukul 06.00 pagi pada hari kerja. Sementara khusus di Jalan Sudirman -Thamrin, pesepeda bisa menggunakan ruas kendaraan bermotor pada Sabtu-Minggu.

