
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memastikan tak akan menyampaikan program-program yang bersifat khayalan dalam debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024.
Dia mengaku akan menyampaikan program yang bersifat rasional agar bisa dieksekusi untuk membangun Jakarta dalam lima tahun kedepan.
"Kalau saya, saya ingin rasional, bahwa semua besok yang akan saya tawarkan, saya sampaikan itu betul-betul program yang bisa dieksekusi selama lima tahun. Jadi, saya tidak mengkhayal lah," ucap Pramono di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2024).
Sejauh ini, Pramono mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat pamungkas Pilkada Jakarta, dengan tema 'Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim'.
Namun, ia mengingatkan, debat pamungkas ini bukan sebagai arena untuk menentukan keunggulan penampilan dari masing-masing pasangan calon (paslon). Melainkan, sebagai ajang penawaran program yang realistis untuk membangun Jakarta dalam lima tahun kedepan.
"Jadi urusan debat, baik tata kota atau lingkungan, urusannya bukan unggul, enggak unggul. (Tapi) apakah program itu bisa diwujudkan atau tidak? Dalam waktu periode lima tahun," ucap Pramono.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menyelenggarakan debat ketiga Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Debat pamungkas Pilkada Jakarta ini mengusung tema 'Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim'. Kemudian, ada enam subtema dalam debat ketiga Pilkada Jakarta, yakni penanganan banjir; penataan pemukiman; penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan; pengelolaan sampah; ketersediaan air bersih; kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.
Debat terakhir Pilkada Jakarta 2024 kali ini juga akan dibagi menjadi enam segmen, dengan total durasi 150 menit. Perhelatan debat bakal disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KPU DKI Jakarta.
Untuk segmen 1, penyampaian visi misi program masing-masing pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur. Selanjutnya, segmen 2 dan 3 adalah pendalaman visi misi oleh moderator. Kemudian, segmen 4 dan 5 merupakan sesi tanya jawab antarpaslon dan segmen 6 penyampaian pernyataan penutup masing-masing paslon.