KPU Kota Bogor Gelar Simulasi Pemungutan Hingga Perhitungan Suara, Pastikan Pelaksanaan Pilkada 2024 Berjalan Lancar
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

KPU Kota Bogor Gelar Simulasi Pemungutan Hingga Perhitungan Suara, Pastikan Pelaksanaan Pilkada 2024 Berjalan Lancar, Minggu 17 November 2024 / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 17 November 2024.

Ketua KPU Kota Bogor, Habibi Zaenal Arifin mengatakan, kegiatan simulasi itu sengaja digelar yang juga merupakan agenda dari KPU yang harus dilaksanakan.

"Dan ini menjadi tolak ukur nanti pada tanggal 27 November 2024, bahwa pelaksanaan penghitungan (suara) itu seperti ini. Titik lokasi TPS-nya pun denahnya harus seperti, yang ideal ini seperti ini," katanya kepada tvrijakartanews.com, Minggu, 17 November 2024.

Ia juga mengatakan, kegiatan simulasi itu sekaligus juga menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan perhitungan suara nantinya.

"Dan nanti juga akan menjadi tolak ukur bahwa penghitungan dari mulai nanti jam 13.00 WIB itu sampai dengan jam berapa, juga sudah bisa dikalkulasikan," pungkasnya.

Ia menjelaskan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan simulasi tersebut berjumlah 559 dan sesuai berdasarkan jumlah Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang ada di wilayah tersebut.

Sementara itu, terkait fasilitas yang disediakan oleh pihak KPU untuk pemilih disabilitas nantinya akan disesuaikan dengan kondisi di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada.

"Teman-teman bisa melihat bahwa bilik suara itu kami pisahkan satu, bahwa itu adalah fasilitas untuk khusus teman-teman yang disabilitas. Anggaran sudah insya Allah aman semuanya," ucapnya.

"Dan ketika misalkan diperlukan kursi roda kami sudah siapkan juga. Kebetulan TPS-TPS yang ada di seluruh di Kota Bogor ini kami sudah himbau agar tidak menyulitkan warga terutama yang bisa diakses oleh seluruh keluarga kita yang disabilitas," sambungnya.

Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Polri sendiri siap untuk melaksanakan pengamanan pada saat pemungutan suara nanti.

"Yang pertama Polri netral, yang kedua kami siap untuk mengamankan semua kegiatan baik itu menjelang, pada saat, dan pasca," katanya.

Kombes Bismo juga menjelaskan, faktor cuaca yang saat ini terjadi dinilai dapat memengaruhi kesehatan petugas pemungutan suara sehingga perlu adanya antisipasi lebih.

"Jadi saya tadi mendapat info dari Ketua KPU maupun dari Pak Aspem (Asisten Pemerintah Kota Bogor) bahwa sudah disiapkan vitamin dan juga sudah disiapkan sarana kesehatan ya. Baik itu ambulans, baik itu rumah sakit. 24 jam mulai hari ini dan juga sampai pelasanaan," jelasnya.

Adapun jumlah personel yang dikerahkan saat pemungutan suara berjumlah 728 personel dari pihak kepolisian.

"Personel yang kami terjunkan untuk polri itu ada 728, dari rekan Kodim, dari TNI ada 68 personil, ari linmas ada 3.060," bebernya.

"Jadi kita ada 1.530 TPS dan masing-masing TPS ada dua linmas," lanjutnya.

Meski begitu, pihak kepolisian juga mengantisipasi adanya kerawanan yang mungkin terjadi saat pemungutan hingga perhitungan suara nantinya.

"Untuk titik rawan disini rawannya rawan bencana alam. Jadi apakah itu hujan, angin, puting-beliung, kemudian longsor. Itu harus diantisipasi. Dan juga partisipasi publik dalam pemilik juga harus ditingkatkan," tutupnya.