Strategi Pramono Dorong Warga Beralih ke Transportasi Umum: Bangun Sistem "Park And Ride"-JakLingko Diperluas
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno dalam debat pamungkas Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024). (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung ingin membangun sistem parkir dan naik alias sistem "Park and Ride" demi mengurangi kemacetan, polusi, dan meningkatkan penggunaan transportasi umum di Jakarta.

Nantinya, pembangunan sistem tersebut akan menyasar setiap kawasan dalam radius 500 meter.

"Kami juga akan membangun sistem Ride and Park di radius 500 meter dari setiap kawasan permukiman. Sistem ini memberikan kepastian bagi masyarakat untuk memarkir kendaraan pribadi dan melanjutkan perjalanan dengan transportasi umum," kata Pramono dalam debat pamungkas Pilkada Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Selain itu, Pramono akan memperluas rute armada JakLingko agar terkoneksi dengan transportasi lainnya. Tujuannya agar masyarakat lebih mudah menjangkau transportasi umum dalam melakukan perjalanannya.

"Bagi saya, hal terpenting adalah mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum," ucap Pram.

Kemudian, Pramono dan Rano Karno berjanji akan memberikan fasilitas gratis bagi 15 golongan masyarakat yang selama ini sudah mendapat subsidi, seperti naik MRT, LRT, dan bus TransJabodetabek.

"Dengan langkah ini, kami yakin emisi di Jakarta akan berkurang secara signifikan," imbuh dia.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyelenggarakan debat ketiga Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Debat pamungkas Pilkada Jakarta ini mengusung tema 'Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim'. Kemudian, ada enam subtema dalam debat ketiga Pilkada Jakarta, yakni penanganan banjir; penataan pemukiman; penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan; pengelolaan sampah; ketersediaan air bersih; kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

Debat terakhir Pilkada Jakarta 2024 kali ini juga akan dibagi menjadi enam segmen, dengan total durasi 150 menit. Perhelatan debat bakal disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KPU DKI Jakarta.

Untuk segmen 1, penyampaian visi misi program masing-masing pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur. Selanjutnya, segmen 2 dan 3 adalah pendalaman visi misi oleh moderator. Kemudian, segmen 4 dan 5 merupakan sesi tanya jawab antarpaslon dan segmen 6 penyampaian pernyataan penutup masing-masing paslon.