
Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno usai debat pamungkas Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung ingin akan memadukan kebijakan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan, untuk mencegah banjir di Jakarta, termasuk wilayah Cipete, Jakarta Selatan.
Kebijakan yang dimaksud adalah memaksimalkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye dan membuat sumur resapan.
"Ya apa yang dilakukan, ditinggalkan baik oleh Pak Ahok maupun Pak Anies, saya pasti akan lanjutkan," Pramono usai menyapa warga Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024).
Menurut Pramono, banjir yang terjadi di Cipete merupakan banjir lokal, yang disebabkan selokan tak tertangani dengan baik. Untuk itu, Pramono akan memadukan kebijakan Anies dan Ahok, bila ia terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
"Jadi sumur resapan akan dibuat di tempat tempat yang tidak menganggu aktivitas transportasi," kata Pramono.
Kemudian, pelibatan pasukan oranye yang dibentuk era Ahol pun akan dimaksimalkan dalam mencegah terjadinya banjir di kawasan tersebut.
"Sedangkan dari Pak Ahok, pasukan oranye-nya kita akan lebih masifkan untuk memanage saluran-saluran yang ada di Jakarta, karena rata-rata problemnya sebenarnya itu aja," ucap Pram.
Di samping itu, Pramono menyatakan akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan mendasar warga seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Lansia dan sebagainya.
"Itulah yang akan saya selesaikan kalau saya terpilih jadi Gubernur," pungkas Pramono.