![](https://admin.tvrijakartanews.com/uploads/Screenshot_20241118_205259_Drive_63266ea3e4.jpg)
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung saat berdialog dengan warga Pejaten Timur di Rumah Sarwono, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (18/11/2024). (Foto: istimewa).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berjanji akan merenovasi pasar tradisonal di Pasar Minggu, bila ia terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
Sebab, kondisi pasar tradisional tertua yang berada di kawasan Jakarta Selatan itu disebut membutuhkan sentuhan renovasi demi menghilangkan kesan kotor dan tidak terawat.
"Permintaan mereka lebih konkret, tentang renovasi Pasar Minggu karena memang saya sendiri termasuk yang melihat Pasar Minggu sudah terlalu lama enggak diperbaiki," tutur Pramono setelah berdialog dengan warga Pejaten Timur di Rumah Sarwono, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Menurut Pramono, usulan itu memang sangat rasional, mengingat kawasan Pasar Minggu itu juga diterparah dengan kemacetan lalu lintas.
"Kenapa saya tahu karena saya sering lewat daerah ini sehingga usulan itu menurut saya wajar banget," ucap dia.
Sementara itu, Pramono tak mau mengumbar janji terkait penanganan masalah kemacetan luar biasa yang kerap terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu.
"Saya tidak berani menjanjikan sekarang, kecuali kalau nanti terpilih," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, politikus senior PDIP itu menekankan, dirinya akan mengutamakan pemberdayaan masyarakat tanpa melakukan penggusuran dalam menata tata kota bila memimpin Jakarta. Misalnya, wacana ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta dibuka selama 24 jam itu sekaligus memberi ruang bagi para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan tanpa penggusuran.
"Untuk mengatur supaya tamannya menjadi baik, maka PKL-nya juga harus diberi ruang yang baik. Enggak kemudian dibiarkan. Kalau dibiarkan pasti akan seenaknya dan untuk itu ya harus diatur. Dan cara saya ya itu diatur," imbuh Pramono.