Ridwan Kamil Puji Penanganan Stunting Saat Bertemu Jokowi
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK saat bertemu dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi. Foto M Julnis Firmansyah m

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK memuji penurunan angka stunting di Indonesia selama 10 tahun terakhir, saat bertemu dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi. Menurut dia, penanganan stunting penting untuk menciptakan generasi emas Indonesia pada 2045.

RK menyebut bahwa penanganan stunting yang dilakukan selama ini oleh pemerintah sudah berada di jalur yang benar.

"Pak Jokowi sudah luar biasa mengurangi stunting secara signifikan selama 10 tahun terakhir. Ini dilanjutkan oleh Pak Prabowo dengan program makan gratis bergizi. Dunia pun mengapresiasi langkah ini," kata RK di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

RK menyatakan bakal berkomitmen untuk melanjutkan program penanganan stunting sebagai bagian dari misinya untuk mempersiapkan generasi muda yang sehat dan kompetitif. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan Jakarta sebagai lokomotif menuju Indonesia Emas 2045 dan menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi adalah kunci utama untuk mencapai target tersebut.

"Hitungan tinggal 21 tahun lagi. Tahun 2045 kita akan memproklamasikan Indonesia sebagai negara adidaya. Untuk itu, ekonomi harus tumbuh minimal 5 persen setiap tahun. Itu artinya ibu-ibu bisa ke mal seminggu dua kali, umrah setahun sekali, dan makan di restoran seminggu empat kali," kata Ridwan Kamil sambil berkelakar.

RK memuji capaian Jokowi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen, yang diakuinya menjadi modal penting untuk menjaga stabilitas pembangunan nasional. Ia menyebut bahkan negara-negara di Eropa hanya tumbuh 2 persen dan Amerika Serikat kurang dari 2 persen.

"Untuk ibu-ibu yang bertanya apa artinya 5 persen itu, saya katakan: lima persen itu artinya ibu ke mal seminggu dua kali, umrah setahun sekali, dan makan di restoran seminggu empat kali," pungkas Ridwan Kamil.