
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon, Suhendi
Cilegon, tvrijakartanews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mulai mengantisipasi saat terjadinya cuaca ekstrem menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal itu diungkapkan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cilegon, Suhendi bahwa pihaknya mulai meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrem.
"Kita sudah mulai meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)," ungkapnya, Selasa (19/21/2024).
Suhendi mengaku, telah menyiapkan sebanyak 30 personil dan sejumlah perlengkapan peralatan evakuasi dan posko bencana yang terpusat di Kantor BPBD Kota Cilegon.
"Posko bencana kita pusatkan di Kantor BPBD, kita juga mewaspadai apabila terjadi bencana alam di Tempat Pemungutan Suara atau TPS yang terjadi akibat cuaca ekstrem. Dan kita telah tentukan terdapat 3 lokasi TPS yang rawan bencana seperti Kecamatan Cibeber, Kecamatan Grogol dan Kecamatan Pulomerak sehingga kita mengimbau kepada KPU agar memilih lokasi yang aman untuk menyimpan logistik saat terjadi bencana," ujarnya.

