Bank DKI Gandeng OJK dan ILO Dukung Transisi Upah Digital
HotNewsEkonomi
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Seminar Pembayaran Upah Digital bagi UMKM di Indonesia. Foto: Humas Bank DKI

Jakarta, tvrijakartanews - Teknologi digitalisasi salah satu bagian penting dalam mengembangkan ekosistem keuangan iknlusi bagi usaha mikro kecil dan menengah alias UMKM. Untuk itu, Bank DKI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan International Labour Organization (ILO) mendukung transisi pembayaran upah secara digital.

“Literasi dan inklusi keuangan digital bagi UMKM termasuk pekerja di sektor tersebut merupakan poin penting untuk mendukung transisi pembayaran upah digital dan transisi dari ekonomi informal ke ekonomi formal,” kata Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Amirul menjelaskan seminar ini juga merupakan bentuk komitmen Bank DKI dalam memberikan pengetahuan yang berguna dan memberdayakan pelaku UMKM untuk mengadopsi teknologi keuangan yang inovatif.

“Forum ini digelar sebagai wadah diskusi terhadap urgensi mendorong transisi kepada pembayaran upah digital, termasuk studi kasus yang berfokus pada hambatan dan solusi dalam transisi digital, terutama untuk sektor UMKM dan pekerja rentan di pedesaan, sektor informal, perempuan, dan pekerja migran,” ujarnya.

Menurutnya, workshop juga membahas strategi penyedia jasa keuangan dan pembayaran upah untuk mengembangkan solusi pembayaran upah digital yang mendukung perluasan akses pada produk dan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, dan asuransi dengan fokus pada kebutuhan UKM dan pekerjanya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan transformasi digital merupakan langkah penting dalam menjawab kebutuhan pelanggan dan mendukung perkembangan ekonomi dan sosial di daerah.

“Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung upaya menciptakan lingkungan keuangan yang inklusif, memperluas akses pada produk dan layanan keuangan, serta memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Arie. (Yohanes Abimanyu)