Cagub Jakarta Nomor 1 Didukung oleh Jokowi, Dharma Pongrekun: Mana Lebih Kuat Tuhan sama Jokowi?
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Cagub Jakarta Nomor 1 Didukung oleh Jokowi, Dharma Pongrekun: Mana Lebih Kuat Tuhan sama Jokowi?. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun memberikan tanggapan tegas terkait dukungan yang diberikan oleh Mantan Presiden RI Jokowi kepada Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil.

Menurutnya, tidak ada perbandingan antara kekuatan Tuhan dan dukungan dari manusia, meski Jokowi adalah tokoh yang berpengaruh.

Ia menegaskan, kalau orang-orang beriman menilai, maka Tuhan yang memiliki alam semesta ini, jangan dibanding-bandingkan dengan manusia.

Bahkan dirinya sudah berbicara tentang Tuhan, yaitu Sang Maha Kuasa, maka Tuhan lah yang satu-satunya memberikan harapan sejati kepada rakyat.

"Mana lebih kuat Tuhan sama Jokowi? Kalau kita adalah orang-orang beriman maka Tuhan lah yang memiliki alam semesta ini. Jelas ya? Jangan dibanding-bandingkan sama manusia," tegas Dharma kepada wartawan di Grogol, Jakarta Barat, Selasa (19/11/2024).

"Saya sudah berbicara Tuhan berarti Almighty God, He is the one and only (Tuhan yang Maha Kuasa, Dialah satu-satunya), itulah harapan rakyat, karena rakyat tidak punya tempat untuk mengadu hanya kepada dia lah," sambungnya.

Dharma menegaskan bahwa dirinya bersama wakilnya Kun Wardana Abiyoto tidak hanya mengandalkan dukungan politik, melainkan berfokus pada amanat rakyat Jakarta.

Menurutnya, ia ditugaskan oleh rakyat untuk merebut kembali kedaulatan rakyat, yang selama ini dirampok. Ia mengaku, akan berjuang untuk mengembalikan kekuasaan tertinggi itu kepada rakyat.

Dengan penuh keyakinan, Dharma mengungkapkan komitmennya untuk melaksanakan visi tersebut, demi menciptakan pemerintahan yang benar-benar berpihak kepada rakyat.

"Dan saya bersama Pak Kun ditugaskan oleh rakyat untuk merebut kembali bersama dukungan maksimal full dari warga Jakarta," kata Dharma.

"Untuk merebut kedaulatan rakyat dari tangan yang telah merampok selama ini dan untuk dikembalikan kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi," tambahnya.