
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Pelaksanaan Uji Coba MBG di SDN Selapajang Jaya 1, Neglasari
Tangerang, tvrijakartnews - Uji Coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang saat ini masuk ke tahap pembiasaan sekolah. Terhitung sejak Agustus 2024 lalu, Pemkot Tangerang melakukan uji coba setiap hari secara bergantian di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Kepala SDN Selapajang Jaya 1, Mevi Lusiana mengatakan dia mengapresiasi pelaksanaan uji coba program MBG di sekolahnya. Ia juga menekankan pentingnya Petunjuk Teknis (Juknis) dari pusat sebagai acuan pelaksanaan.
“Alhamdulillah, MBG hari ini berjalan lancar meskipun ada sedikit kendala. Kami siap berkolaborasi dan berkonsultasi dengan orang tua siswa untuk mendukung keberhasilan program ini,” katanya, Rabu (20/11/2024).
Dia pun melanjutkan bahwa pihak sekolah sudah siap melaksanakan program ini. Meskipun masih ada beberapa kendala yang perlu dievaluasi, terutama terkait waktu pelaksanaan. Hal ini diharapkan bisa diatasi dengan adanya acuan pelaksanaan dari pemerintah pusat.
“Pada dasarnya, kami siap melaksanakan program ini. Respon siswa hari ini sangat baik, mereka terlihat senang, dan kami optimis program ini akan mendukung kebutuhan gizi siswa, mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas untuk masa depan Kota Tangerang,” ujar Mevi.
Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Helmiati, mengatakan bahwa hingga bulan November 2024 ini sudah 105 sekolah yang menjalani uji coba MBG dari target 113 sekolah, dan sasaran 77.422 siswa.
“Sampai saat ini kita sudah masuk bulan ke empat akhir, ini minggu kedua, mau minggu ketiga, minggu depannya sudah selesai, dan saat ini sudah mencapai 90 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, Helmi mengatakan, bahwa pelaksanaan MBG terus mengalami progres yang lebih baik, evaluasi pun terus dilakukan untuk menyukseskan pelaksanaan MBG termasuk variasi menu yang disajikan. Meski demikian masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi ulang agar pelaksanaanya lebih baik.
"Ke depannya, kami akan lebih mempersiapkan waktu dengan lebih baik. Terkait menu, kami sudah menyediakan variasi menu baru yang kekinian, dan anak-anak sangat antusias mencobanya. Mudah-mudahan ini meningkatkan minat anak-anak untuk mengonsumsi makanan bergizi,” ujar Helmiati.
Helmi, juga menambahkan bahwa porsi yang disediakan untuk anak-anak sudah disesuaikan berdasarkan saran dari ahli gizi Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Saat ini edukasi mengenalkan makanan bergizi kepada siswa juga menjadi fokus saat pembiasaan MBG.
“Tadi ada beberapa anak yang baru pertama kali mencoba buah tertentu. Jadi, ini juga tugas guru untuk terus mengedukasi anak-anak agar terbiasa makan makanan bergizi dan memahami manfaatnya untuk kesehatan mereka," ucapnya.
Program MBG diharapkan, dapat berjalan penuh mulai Januari mendatang, dan hingga saat ini pelaksanaannya sudah memasuki bulan keempat.
“Kami terus mengevaluasi pelaksanaan program ini agar semakin optimal,” tutupnya.

