
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. (Foto: istimewa).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengungkapkan sejumlah program yang akan menjadi prioritasnya untuk dikerjakan dalam 100 hari kerja, jika terpilih sebagai gubernur Jakarta.
Dia berencana akan mengutamakan penyelesaian masalah dasar masyarakat di Jakarta. Salah satunya adalah mengatasi kesenjangan sosial antara si kaya dengan si miskin.
"Saya akan berusaha sekuat tenaga saya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan riil yang ada di masyarakat, bukan yang imajiner, bukan sesuatu yang di awang-awang," kata Pramono saat dialog dengan pengusaha Jakarta di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024).
"Karena persoalan riil di masyarakat, di Jakarta sekarang ini adalah disparitas atau perbedaan orang kaya dan miskin yang sungguh sangat mencolok," sambung dia.
Selain itu, Pramono mengatakan, masalah dasar masyarakat Jakarta turut berkaitan dengan persoalan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Lansia hingga kesejahteraan petugas Dasawisma, Jumantik, PKK, Posyandu dan RT/RW.
Eks Sekretaris Kabinet era Jokowi ini menilai, persoalan KJP ini karena pendataannya masih tidak tepat sasaran, begitu pun dengan insentif para pejuang sosial yang masih sangat kecil.
Untuk itu, Pramono berjanji akan memprioritaskan berbagai persoalan tersebut agar bisa diselesaikan dalam 100 hari kerja di Jakarta.
"Dengan demikian, dalam program 100 hari, saya ingin menyelesaikan ini terlebih dahulu, karena ini menjadi sesuatu yang sangat dirasakan berat bagi masyarakat," imbuh Pramono.