
Gedung PT Berdikari, anggota BUMN Pangan dan sekaligus satu-satunya BUMN yang bergerak di sektor peternakan. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - PT Berdikari, anggota BUMN Pangan sekaligus satu-satunya BUMN yang bergerak di sektor peternakan, berhasil menjangkau 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) di tujuh provinsi sepanjang tahun 2024. Hal tersebut sebagai salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Melalui koordinasi dengan Badan Pangan Nasional dan kementerian terkait, PT Berdikari menyalurkan bantuan pangan, termasuk ayam, telur, daging sapi, dan daging kerbau impor. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam pengentasan stunting, sekaligus memastikan ketersediaan pangan terjangkau bagi masyarakat luas.
“PT Berdikari turut andil membantu pemerintah mendistribusikan pangan langsung ke masyarakat, termasuk komoditas ayam, telur, daging sapi, dan daging kerbau,” ujar General Manager Corporate Strategy & Digital Transformation PT Berdikari, Teddy Margamulia dalam keterangannya, Senin (25/11/2024).
Selain itu, PT Berdikari berperan sebagai penyedia daging kerbau impor sesuai dengan harga yang direkomendasikan pemerintah. Produk ini dapat diakses masyarakat melalui Gerai Daging Berdikari dan platform online yang tersedia.
General Manager Corporate Secretary PT Berdikari, A.S. Hasbi Al Islahi, menjelaskan bahwa penjualan komoditas pangan perusahaan selalu merujuk pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Badan Pangan Nasional.
Mendukung Stabilitas Harga untuk Indonesia Emas 2045
Selain menjadi penyalur bantuan pangan, perusahaan juga berperan dalam menjaga stabilitas harga daging, baik daging sapi maupun kerbau. Upaya ini disampaikan dalam Close Meeting bertajuk “Intergenerasi Gizi Bangsa dengan Menjamin Stabilitas Harga Daging untuk Menjemput Indonesia Emas 2045”*l yang digelar beberapa hari lalu di Jakarta.
“Stabilitas harga pangan merupakan bagian dari visi besar kami untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ketahanan pangan adalah pilar utama dalam mencapai kemandirian bangsa,” ujar Teddy.
PT Berdikari juga terus melakukan evaluasi berkala atas kebijakan pemerintah yang mereka jalankan, memastikan setiap program berjalan efektif demi memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Dengan visi besar “Mewujudkan Swasembada Pangan, Memenuhi Gizi Bangsa” pada 2025, PT Berdikari berkomitmen bekerja sama dengan peternak rakyat untuk menciptakan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing.
Dukungan penuh dari pemerintah serta pengelolaan pangan yang efisien dan berkelanjutan menjadi kunci PT Berdikari dalam menjalankan misi ini. Langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengentasan stunting di masa depan.