Pramono: Selamat Ulang Tahun ke-96 Persija
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno didampingi tim pemenangannya usai menggelar konferensi pers terkait hasil real count Pilkada Jakarta 2024. Konferensi pers ini digelar di kediaman Pramono, Jalan H. Ambas, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024). (Foto: istimewa).

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengucapkan selamat ulang tahun ke-96 tahun kepada tim kebanggaan Jakarta, Persija.

Ucapan itu disampaikan Pramono di sela-sela konferensi pers mengenai kemenangannya bersama Rano Karno dalam kontestasi pilkada Jakarta.

"Secara khusus, tepat hari ini tanggal 28 November, saya dan Bang Doel ingin mengucapkan selamat HUT Persija ke-96," ujar Pramono saat konferensi pers di kediamannya Jalan H. Ambas, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Pramono berharap, jelang usia yang mendekati satu abad, Persija bisa menjadi klub kebanggaan warga Jakarta. Terlebih, ia menyebut, Persija merupakan bagian dari keluarga besar Pramono-Rano dalam mewujudkan "Jakarta Menyala."

"Untuk itu secara khusus sebagai bagian dari keluarga besar Jakarta Menyala, kami ingin mengucapkan selamat ulang tahun untuk Persija. Terima kasih, itulah yang ingin kami sampaikan," ucap Pramono.

Adapun, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

Berdasarkan real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C1 hasil KWK di seluruh daerah pemilihan Jakarta, Pramono menyebut, hasil pasangan Pramono-Rano memperoleh 2.183.577 suara atau 50,07 persen.

"Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran," ujar Pramono.

Pramono mengeklaim hasil ini sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang nomor 29 tahun 2007 dan Undang-Undang DKJ (Daerah Khusus Jakarta) nomor 2 tahun 2024. Dalam aturan itu menyatakan, Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui pemilihan Kepala Daerah dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara.

"Satu suara itu sangat berarti dalam pemilihan Gubernur Jakarta kali ini," ucap Pramono.

Meski begitu, Pramono menyatakan tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD Jakarta sebagai penyelenggara pemilu.

Dia pun mengapresiasi transparansi dan keterbukaan KPUD Jakarta dalam perhitungan suara. KPUD Jakarta dinilai telah menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dilakukan secara terbuka.

"Dan semua ini untuk kepentingan Jakarta dan juga bangsa dan negara," imbuh Pramono.