
Dharma Pongrekun Tanggapi Hasil Pilkada: Kita Tunggu Saja Putusan KPU. Foto : Achmad Basofi
Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menanggapi hasil sementara proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dengan rendah hati, ia menegaskan bahwa pihaknya menantikan keputusan hasil nyata Pilkada dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.
Dharma menjawab pertanyaan terkait akan ada pertemuan dengan Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, dengan tegas ia mengatakan, perjuangannya bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi menyelamatkan jiwa masyarakat Jakarta. Bukan sekadar ingin menikmati bagi-bagi kue. Jadi, ia hanya fokus pada hal itu.
"Belum ada putusan KPU. Jadi kita tunggu saja putusan KPU karena pada prinsipnya kami berjuang ini hanya untuk kepentingan nyelamatin jiwa manusia kok," kata Dharma kepada wartawan Bale Gotong Royong, Antasari Jakarta Selatan yang dikutip, Sabtu (30/11/2024).
"Bukan sekedar ingin menikmati bagi-bagi kue, itu tujuan kami. Jadi kami hanya tujuannya itu, enggak ada yang lain," jelasnya.
Ia juga menyoroti perjalanan panjang dan tantangan yang dihadapi bersama timnya, khususnya dalam melawan stigma dan pengabaian dari lembaga survei. Namun, hasil 10% dalam Pilkada yang diraih pihaknya membuktikan bahwa perjuangan mereka (relawan) tak sia-sia.
"Iya, kira-kira begitu. Karena kita baru ketemu lagi dengan para pahlawan kami (relawan) setelah 2 hari ini. Jadi biarkanlah mereka menikmati dulu kebahagiaan dan rasa bangga mereka terhadap hasil 10%, yang di mana selama ini kita kan dianaktirikan oleh lembaga survei," kata Dharma.
Dengan keadaan yang dinilainya selama ini, sering dianaktirikan oleh lembaga survei dengan penghitungan terakhir elektabilitas 4,8%, Dharma menegaskan pihaknya bukan tim dengan mobil Ferrari, tapi hanya punya BEMO. Tapi tak disangka, Tuhan kasih BEMO itu turbo, dengan mendapat suara 10,53 % dalam Pilkada.
"Karena kami kan tidak punya mobil ferrari, kami hanya punya BEMO. Ya sudah, ya wajar-wajar saja kalau kami dianaktirikan. Eh ternyata, Tuhan kasih BEMO-nya itu turbo," jelas Dharma.

