Anggaran Makan Bergizi Dipangkas Jadi Rp10 Ribu, Cak Imin: Mutu Harus Terjaga
Cerdas MemilihNewsPers
Redaktur: Heru Sulistyono

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Munas ke-V Perempuan Bangsa di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mendukung program makan bergizi gratis yang melibatkan peran ibu-ibu di masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga standar mutu makanan yang disediakan, meskipun ada anggaran per paketnya dipangkas menjadi Rp10 ribu.

"Pelaksanaan makan bergizi gratis itu melibatkan sekolah setempat, lingkungan setempat. Kalau sudah begitu, biasanya ibu-ibu terlibat. Tolong usahakan standar mutunya terjaga, yaitu mutu gizinya, kualitas makanannya, dan kadaluarsanya juga harus dikontrol betul," ujar Cak Imin saat ditemui usai Munas ke-V Perempuan Bangsa di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Ia mengingatkan agar program ini tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas. "Dengan harga yang bagus, kualitas tetap tercapai," tegasnya.

Terkait wacana harga makanan dipatok Rp10 ribu, Cak Imin mengakui hal ini masih dalam tahap simulasi dan pengembangan. Adapun awalnya harga makanan per paket direncanakan sebesar Rp15 ribu.

"Tahap awal anggarannya tersedia Rp51-70 triliun. Kita akan terus berusaha mengumpulkan anggaran supaya tiap tahun bertambah," ujarnya.