Tim RIDO Bantah Upaya Gagalkan Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Basri Baco saat memimpin konferensi pers di Gedung DPD Golkar Jakarta. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews – Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) membantah tudingan bahwa mereka berupaya menggagalkan kemenangan Paslon 03, Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Isu ini mencuat setelah viralnya pesan ajakan demo melalui WhatsApp dan kabar soal saksi-saksi RIDO yang tidak menandatangani berita acara rekapitulasi di sejumlah kecamatan.

"Kami sampai saat ini tidak menganggap 03 menang. Untuk apa kami menggagalkan kemenangan mereka? Kami hanya fokus pada protes terhadap ketidaknetralan penyelenggara Pilkada," ujar Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco, dalam konferensi pers di DPD Golkar Jakarta, Senin (2/12/2024).

Menurut Basri, tindakan tidak menandatangani berita acara bukan upaya untuk menggagalkan hasil Pilkada, melainkan bentuk protes atas berbagai ketidakteraturan.

"Upaya kami adalah membela hak-hak rakyat Jakarta yang dihilangkan penyelenggara Pilkada," tegasnya.

Selain itu, Basri menyebut pihaknya juga belum mengakui adanya pemenang dalam Pilkada Jakarta 2024. Sehingga, tidak tepat jika ada narasi yang menyebut RIDO berusaha menggagalkan kemenangan Paslon Nomor Urut 3.

"Ya untuk apa kita melakukan upaya-upaya untuk menggagalkan mereka menang? Kita nganggep mereka menang aja belum, karena kita patokannya adalah KPU sesuai rekapitulasi berjenjang. Artinya tidak ada upaya-upaya itu," pungkas Basri.