Banjir Rendam 10 Kecamatan di Pandeglang 
HotNews
Redaktur: Heru Sulistyono

Banjir akibat hujan deras yang merendam rumah warga di kecamatan Panimbang ( sumber : Tb Agus Jamaludin )

Pandeglang, tvrijakartanews - Hujan deras yang terjadi sejak Senin Sore mengakibatkan ratusan rumah di 10 kecamatan terendam air banjir. Banjir terparah terjadi di kecamatan Panimbang yang membuat tanggul sungai Cilatak jebol.

Ketua Kampung Siaga Bencana Provinsi Banten (KSB) Beni Madsira mengungkapkan, banjir akibat hujan deras merendam 10 kecamatan diantaranya kecamatan Pulosari, Cikeusik, Cisata, Labuan, Sukaresmi, Cibaliung, Patia, Cikedal, Munjul dan Panimbang.

Banjir terparah terjadi di kecamatan Panimbang dan kecamatan Labuan dengan ketinggian air mencapai 50 hingga Satu meter. Hujan yang begitu deras membuat tanggul sungai Cilatak jebol dan merendam rumah warga.

"Hingga saat ini banjir terparah di Panimbang dan Labuan. Kami sudah menurunkan anggota dengan peralatan lengkap untuk lakukan penanganan awal," ungkap Beni Senin (02/12/2024).

Beni mengatakan, warga hingga saat ini masih bertahan di rumah mereka masing-masing, karena banjir dianggap masih aman dan belum masuk ke rumah warga.

"Kami berkordinasi dengan semua pihak, mulai dari BPBD-PK dan Tagana untuk proses evakuasi warga jika diperlukan," katanya.

"Kalau hujan masih berlangsung hingga malam dini hari, pihaknya meminta kepada warga untuk selalu waspada akan bencana yang terjadi. Dan untuk antisipasi hal tersebut, pihak BPBD-PK dan Tagana sudah menerjunkan perahu karet serta tenda pengungsian untuk warga, karena kemungkinan jika hujan tidak berhenti, banjir akan semakin parah," sambungnya.