Banjir Masih Genangi Rumah Warga di 14 Kecamatan, Warga Diminta Siaga
HotNews
Redaktur: Heru Sulistyono

Seorang warga sedang melintasi banjir di kecamatan Patia ( sumber : Tb Agus Jamaludin )

Pandeglang, tvrijakartanews - Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Senin sore kemarin (02/12/2024), hingga kini masih menggenangi pemukiman warga di Empat kecamatan. Banjir terparah masih di kecamatan Patia dengan ketinggian air mencapai satu meter. Warga diminta siaga, mengingat intensitas curah hujan akan masih terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD-PK Pandeglang Riza Ahmad Kurniawan mengatakan, banjir yang terjadi masih menggenangi rumah warga dan banjir hingga Selasa pagi 3 Desember 2024, air banjir mulai masuk ke dalam rumah warga. 

"Sampai dengan Selasa pagi, banjir  terparah terjadi di empat kecamatan diantaranya kecamatan Patia, Cikeusik, Munjul dan Sukaresmi," kata Riza, Selasa (03/12/2024).

Riza menuturkan, Warga mulai tidak bisa beraktivitas karena banjir selain masuk ke rumah warga, banjir juga membuat akses jalan tergenang air banjir. Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas karena air banjir cukup tinggi.

"Aktifitas sementara warga masih di dalam rumah dan berjaga-jaga saja, karena curah hujan masih terjadi di seluruh wilayah di Pandeglang. Warga masih cemas takut banjir semakin parah," ungkap Riza.

Selain menggenangi pemukiman warga dan akses jalan, banjir juga merendam ribuan hektar sawah yang ada di empat kecamatan.

Hingga kini pihak BPBD-PK dibantu Tagana dan Relawan KSB masih terus melakukan penyisiran dan menyalurkan sejumlah bantuan berupa selimut dan makanan siap saji untuk warga korban banjir.

"Kami masih mendata jumlah sawah yang terendam air banjir dan nanti akan kita laporkan data real nya. Sekarang kita fokus ke warga karena jika dilihat dari prediksi BMKG dan kondisi cuaca sekarang, kemungkinan banjir masih akan terjadi," tuturnya.

Dari data pihak BPBD-PK Pandeglang, banjir masih merendam 26 Desa di 14 kecamatan diantaranya kecamatan Pulosari, Cikeusik, Cisata, Labuan, Sukaresmi, Cibaliung, Patia, Cikedal, Munjul, Panimbang, Sindangresmi, Sobang, Cigeulis, dan Cibaliung.