Rosan Nilai Program Hilirisasi Harus Dikerjakan Bersama Oleh Kementerian/Lembaga
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani. (Tangkap layar akun Instagram resmi @rosanroeslani)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badang Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menilai program hilirisasi menjadi pekerjaan besar yang harus dikerjakan bersama kementerian/Lembaga pemerintah lainnya.

"Kita senang kalau semua ini kita bisa melangkah bersama dan merumuskan hilirisasi ini tidak hanya di bidang mineral, tetapi juga di bidang perkebunan, pertanian, kelautan, dan lain-lain," kata Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Rosan mengatakan kolaborasi kolaborasi antarpemangku kepentingan menjadi hal penting terkait hilirisasi. Hal ini guna untuk merumuskan kebijakan bersinggungan dengan yang lainnya.

"Ini melibatkan banyak kementerian dan kita juga akan melakukan pertemuan bersama untuk merumuskan kebijakan-kebijakan ini karena bersinggungan dengan yang lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah meminta kepada para menteri Kabinet Merah Putih untuk segera merumuskan, mencari dana, dan memulai hilirisasi karena hilirisasi adalah kunci dari kemakmuran.

Presiden menekankan bahwa swasembada energi adalah hal yang mutlak. Ia mengingatkan patut disyukuri bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar.

Menurut Presiden, pemerintah tidak boleh ragu memanfaatkan sumber daya alam itu sebaik-baiknya.

Presiden mencatat ada sebanyak 26 komunitas proyek vital yang harus segera dirumuskan agar hilirisasi segera dimulai.