Akses Jalan Terendam Banjir, Sejumlah Kendaraan Mogok
HotNews
Redaktur: Heru Sulistyono

Sebuah mobil plat merah mogok saat melintasi air banjir ( sumber : Tb Agus Jamaludin )

Pandeglang, tvrijakartanews - Sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat mogok saat memaksa melintasi air banjir di kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Banten. Akses jalan terputus karena air banjir dari aliran sungai Ciliman meluap.

Dari pantauan dilokasi, Banjir terparah terjadi di kecamatan Patia dan Cikeusik. Banjir setinggi satu meter merendam ratusan rumah warga di desa Surianeun dan desa Idaman.

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir mengakibatkan akses jalan terputus. Air banjir akibat meluapnya sungai Ciliman membuat akses dari kecamatan Pagelaran menuju kecamatan Patia tidak bisa di lintasi kendaraan. 

"Mobil saya mogok ditengah genangan air banjir dan semua air masuk ke dalam mobil, terpaksa harus di dorong," kata Rasmin salah seorang pegawai yang mobil nya mogok, Selasa (03/12/2024).

Rasmin mengaku, saat berangkat kerja banjir di jalan utama belum tergenang. Namun saat dirinya pulang air banjir sudah selutut orang dewasa.

"Pagi belum separah ini dan masih bisa lewat, pas pulang kerja udah tinggi," katanya.

Sementara itu, Ari pengendara motor mengaku harus menggunakan jasa warga yang ada disekitar untuk sampai ke rumahnya. Dengan cara di angkat dengan kayu ia baru bisa menyebrang dan sampai dirumah.

"Daripada motor mogok dan mati ditengah air banjir kang, bayar aja ke warga yang mau bantu," ujarnya.

Hingga kini banjir yang terjadi dikabupaten Pandeglang masih melanda 14 kecamatan dan warga dihimbau untuk siaga karena intensitas curah hujan masih tinggi.