Banjir di desa Idaman kecamatan Patia ( sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Warga terdampak bencana banjir dikabupaten Pandeglang mulai membutuhkan bantuan. Dua hari dilanda bencana banjir banyak warga yang mulai kehabisan stok makanan.
BPBD-PK Pandeglang mencatat banjir yang terjadi di 17 kecamatan di kabupaten Pandeglang sekitar 3.754 kepala keluarga dengan total 14.027 jiwa menjadi korban terdampak banjir di Pandeglang.
"Distribusi bantuan sudah kami salurkan, dan kemaren Bupati Pandeglang sudah melakukan peninjauan dan insya Allah semua bantuan akan tersalurkan dengan baik," ungkap Nana Mulyana Sekertaris BPBD-PK Pandeglang Rabu (04/12/2024).
Hingga Siang ini, bantuan terus di salurkan oleh tim gabungan baik dari BPBD-PK, Tagana, KSB, TNI dan Polri. Bantuan berupa makanan siap saji, selimut hingga makanan ringan di salurkan.
Hingga siang ini, Banjir dikabupaten Pandeglang sudah mulai berangsur surut. Dari 17 kecamatan yang sebelumnya terendam air banjir, kini hanya tinggal 5 kecamatan yang masih terendam.
"Di setiap kecamatan sudah ada dan kami drop di satu titik tersebut. Dan itu pun sudah disalurkan sebagian. Dan Alhamdulillah banjir sudah mulai berangsur surut,"ungkap Nana.
Sementara itu, Yuyun warga terdampak bencana banjir mengaku sudah mulai kehabisan stok makanan di rumah. Banjir dua hari membuat suaminya tidak bisa pergi ke sawah karena banjir.
"Kalau kerja kan punya uang, ini banjir 2 hari di rumah aja. Yang ada di rumah sudah habis dan kami hanya bisa berharap bantuan aja," ungkapnya.