KPU Jakarta: Kerja Keras dan Penguasaan Sirekap Jadi Kunci Kelancaran Rekapitulasi Pilkada 2024
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

KPU Jakarta: Kerja Keras dan Penguasaan Sirekap Jadi Kunci Kelancaran Rekapitulasi Pilkada 2024. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Astri Megatari, menyampaikan apresiasi terhadap kelancaran proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah Jakarta.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras jajaran penyelenggara Pilkada di tingkat ad-hoc, yaitu PPK, PPS, dan KPPS dan penguasaan teknologi oleh para petugas. Mereka bekerja dengan sangat luar biasa dan penuh dedikasi.

"Yang pertama, karena memang dari teman-teman di ad-hoc ya ini kerja keras dari teman-teman dari negara di tingkat ad-hoc PPK, PPS, dan KPPS ini sangat luar biasa, mereka bekerja dengan sungguh-sungguh," kata Astri kepada wartawan saat pemantauan penghitungan rekapitulasi KPU Jaksel di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rabu (4/12/2024).

Ia menjelaskan, seluruh prosedur dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga tingkat kecamatan dan kota, dapat berjalan dengan lancar berkat komitmen para petugas.

"Sehingga seluruh prosedur di tingkat TPS, hingga naik ke kecamatan, maupun di tingkat kota ini bisa berjalan dengan lancar," jelasnya.

Astri menyoroti penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Menurutnya, pengalaman Pemilu sebelumnya membantu para petugas lebih terbiasa dan mahir dalam mengoperasikan aplikasi tersebut.

"Kemudian juga dari penggunaan sirekap juga alhamdulillah teman-teman semua sudah mungkin karena pengalaman pemilu yang kemarin ya sudah terbiasa menggunakan aplikasi Sirekap," kata Astri.

Pernyataan ini menegaskan pentingnya profesionalisme dan penguasaan teknologi dalam memastikan proses Pilkada berjalan sesuai prosedur, transparan, dan efisien. KPU Jakarta pun terus berkomitmen untuk menjaga kualitas pelaksanaan Pilkada di Jakarta.

"Sehingga dalam operasi sirekap pada saat rekapitulasi ini tidak ada kendala sama sekali, sehingga proses rekapitulasi bisa berjalan dengan lancar," jelas Astri.