Presiden Prabowo: Pemerintah Bersih adalah Kunci Kebahagiaan Rakyat
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Presiden Prabowo: Pemerintah Bersih adalah Kunci Kebahagiaan Rakyat. Foto : Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, menghadiri Pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (4/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih demi kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat Indonesia.

"Pelajarannya adalah bahwa tidak ada negara yang kuat tanpa tentara. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera, tanpa pemerintah yang bersih dan adil. Ini benar sekali, uang dari mana? Melalui pajak, melalui retribusi," kata Prabowo dalam keterangan yang diterima.

Ia juga menjelaskan, bahwa sumber daya negara, termasuk pendapatan dari pajak dan retribusi, hanya dapat dikelola secara optimal jika ditangani oleh pemerintahan yang bebas dari korupsi.

Pengusaha yang membayar pajak juga mengandalkan pemerintah yang bersih agar perekonomian bisa berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, Prabowo menyoroti pentingnya disiplin dan integritas aparat negara seperti tentara dan polisi. Menurutnya, kekuatan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah bergantung pada kualitas pelayanan dari aparatur negara.

"Dari pelajaran itu tentara, polisi, pemerintah harus kuat dan baik. Kita diajarkan oleh senior-senior kita di tentara yang tidak disiplin sangat berbahaya. Siapa tuhannya tentara? Rakyat. Mereka yang membayar tentara, sepatunya, kaos kakinya, bajunya, semua dari rakyat, dan mereka tidak mungkin bahagia dan sejahtera kalau meraka tidak bahagia dan berhasil," jelas Prabowo.

Prabowo juga mengakui bahwa setiap peradaban memiliki pasang surutnya. Namun, menurutnya, sejarah membuktikan bahwa pemerintahan yang korup tidak akan pernah membawa kemakmuran.

"Marilah kita bersama sama marilah kita berjuang mencari kemakmuran supaya hilangkan kemiskinan hilangkan stunting saya telah mempelajari angka-angka sungguh luar biasa kekayaan kita tapi kita koreksi diri kita banyak yang terus terang saja kurang piawai kurang handal untuk menjaga kekayaan kita karena itu saya bertekad untuk mencapai pemerintah yang bersih," kata Prabowo.