Sumber: Reuters
Jakarta, tvrijakartanews - Pohon Natal termahal di Eropa dipamerkan di Munich pada hari Selasa 3 Desember. Pohon emas setinggi hampir tiga meter yang terbuat dari 2.024 koin Vienna Philharmonic tersebut bernilai lebih dari 5,2 juta euro.
"Tahun ini, kami hanya ingin memajang pohon Natal yang sangat istimewa di Goldhaus. Pohon ini terdiri dari koin emas Vienna Philharmonic seberat satu ons sebanyak 2024. Mengingat harga emas yang tinggi, koin ini juga memiliki nilai yang sangat besar, yakni lebih dari 5,2 juta euro. Koin Vienna Philharmonic adalah salah satu koin investasi emas paling populer dan juga paling laris di Goldhaus," kata Benjamin Summa, juru bicara Pro Aurum, perusahaan pedagang logam mulia yang mendirikan pohon tersebut bekerja sama dengan Austrian Mint.
Dilansir dari reuters, koin-koin tersebut ditempatkan dengan tangan pada bingkai pohon Natal khusus, piramida akrilik dengan koin emas Vienna Philharmonic seberat 20 ons yang berperan sebagai puncak bintang pohon.
Sisi depan koin menampilkan organ pipa di Golden Hall, Vienna Musikverein, sementara sisi belakangnya menggambarkan pilihan alat musik klasik.
Meskipun pohon itu sendiri tidak dijual, koin-koinnya dijual. Summa mengatakan bahwa koin emas Vienna Philharmonic, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-35 tahun ini, dipilih untuk pohon tersebut karena koin ini merupakan koin investasi emas paling populer yang dijual oleh perusahaan itu.
"Jadi, emas juga relatif mahal saat ini, seperti juga banyak saham. Saat ini kita sedang mengalami reli akhir tahun di pasar saham. Bitcoin juga lebih tinggi dari sebelumnya setelah pemilihan umum AS. Namun, emas juga telah meningkat sangat tajam dalam beberapa tahun terakhir dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dalam mata uang euro, emas naik 34 persen. Namun, permintaan masih sangat kuat. Mungkin berbeda dengan Bitcoin dan juga beberapa saham, orang tidak membeli emas untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek, tetapi hanya untuk mendapatkan perlindungan aset jangka panjang," jelasnya.
Lebih lanjut, pohon tersebut akan tetap dipajang di Pro Aurum's Goldhaus hingga Kamis 5 Desember dan semua orang dipersilakan untuk datang dan menikmati keindahannya.