Mendag Komitmen Dukung UMKM Tembus Pasar Ekspor Lewat Tiga Program Utama
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (tengah). (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi melalui tiga program Utama, pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu menempus pasar ekspor.

"Pasar dalam negeri kita cukup besar, tetapi seringkali belum dimanfaatkan secara optimal oleh UMKM kita. Kami ingin memastikan bahwa UMKM memiliki daya saing tinggi dan akses ke saluran pemasaran, baik melalui marketplace maupun retail modern," kata Budi ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Budi menjelaskan pihaknya menyoroti upaya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung UMKM. Salah satu inisiatif konkret adalah pelaksanaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang digelar pada 10-16 Desember mendatang.

"Kegiatan ini fokus pada produk UMKM, dan kami memastikan adanya dukungan agar harga produk tetap kompetitif, tanpa merugikan pelaku UMKM," ujarnya.

Dikatakan Budi, program perluasan pasar ekspor diarahkan pada peningkatan penetrasi produk Indonesia di negara-negara non-tradisional. Menurut Budi, perjanjian dagang menjadi instrumen utama untuk membuka akses pasar baru.

"Kami terus memperbanyak dan mengevaluasi perjanjian dagang agar lebih menguntungkan. Negosiasi dagang dilakukan untuk menentukan produk unggulan yang bisa diekspor dan produk luar yang bisa masuk, tentunya melalui skema yang saling menguntungkan," tuturnya.

Menurut Budi, program terakhir adalah peningkatan UMKM Bisa Ekspor, yang bertujuan untuk mendorong UMKM agar siap bersaing di pasar global.

"Kami menekankan dua hal utama, kesiapan sumber daya, seperti daya saing dan manajemen, serta strategi pasar. Jika UMKM sudah siap dan memiliki produk unggulan, kami membantu mereka menemukan pasar yang tepat," jelasnya.

Melalui tiga program strategis ini, Kemendag berharap dapat memperkuat kontribusi UMKM dalam perekonomian nasional sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

"Kami optimis bahwa dengan dukungan yang terintegrasi, UMKM dapat menjadi ujung tombak perekonomian, baik di dalam maupun luar negeri," pungkasnya.