
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Mesin RDF di TPA Rawa Kucing sebagai upaya Pemkot Tangerang memgurangi volume sampah.
Tangerang, tvrijakartanews - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing kini memiliki teknologi untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar. Teknologi bernama Refuse Derived Fuel (RDF) ini digadang-gadang bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Rawa Kucing.
Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengungkapkan, mesin ini dihadirkan sebagai upaya Pemkot Tangerang melakukan satu deklarasi pengolahan sampah secara komperhensif berbasis masyarakat. Fasilitas RDF di TPA Rawa Kucing mengoperasikan dua lini produksi dengan kapasitas masing-masing 25 ton sampah per hari atau 50 ton municipal solid waste (MSW) per hari. Hasilnya, 50 ton sampah tersebut diolah menjadi 25 hingga 30 ton RDF per hari.
"Ini bagian dari upaya kita untuk melakukan transformasi pengelolaan sampah di Kota Tangerang dengan strategi hulu hilir ya, sehingga sampah ini juga bisa menjadi bagian dari potensi ekonomi masyarakat. Nah bagian ini, adalah bagian dari strategi hilirnya," ungkap Nurdin, Selasa (10/12/2024).
Bahan bakar yang dihasilkan oleh RDF ini berbentuk bahan bakar tumpukan padat yang setara dengan batu bara, yang digunakan oleh industri untuk operasional pabrik. Untuk itu, Pemkot Tangerang juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta sebagai pembeli bahan bakar hasil olahan sampag.
"Hasil RDFnya ini kita sudah ada pembelinya yaitu PT Solusi Bangun Indonesia, yang hari ini sudah tanda tangan MoU dengan Pemkot," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Manufacturing Solusi Bangun Indonesia Soni Asrul Sani menyatakan, pasca MoU akan dilanjut dengan Penandatangan Kerja Sama (PKS). Yakni, mengkaji dan menyatakan kesepakatan soal harga hingga urusan lainnya dengan hasil olahan sampah RDF tersebut.
"Pj Wali Kota tadi menyebutkan harga Rp400 per kilo hasil RDF. Sejauh ini, jika 20 ton RDF bisa dihasilkan semuanya akan ditarik atau dibeli Solusi Bangun Indonesia. Ini yang masih akan disepakati saat penandatangan PKS nanti," katanya.
Sebagai informasi, Fasilitas RDF TPA Rawa Kucing ini punya 2 (dua) line produksi yang bisa mengolah sampah 48-62 Ton/perhari dengan RDF yang dihasilkan sebanyak 7,2 -9,6 Ton RDF/perhari.