
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra. (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyebut saat ini Indonesia mulai tertinggal oleh negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur.
Padahal, Indonesia dianggap sebagai bangsa terdepan lantaran merdeka di pertengahan abad 20.
Pernyataan itu disampaikan Yusril saat berpidato dalam acara 'Wisuda Poltekip (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan) dan Poltekim (Politeknik Imigrasi) 2024' di Poltekip, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (11/12/2024).
"Satu demi satu mulai meninggalkan kita, Singapura, Malaysia, Korea Selatan jauh berada di atas kita. Bahkan sekarang ini Vietnam yang kita bantu pengungsinya di Pulau Galang sekarang sedikit demi sedikit mulai mengejar kita bahkan meninggalkan Indonesia," ucap Yusril.
Dia pun menyinggung bahwa Kamboja juga sudah mulai meninggalkan Indonesia. Negara yang memiliki julukan Angkor Wat itu bahkan sempat memperdayakan bangsa Indonesia dengan judi online.
"Kamboja yang dulu tentara dan polisi kita membantu peralihan kekuasaan di Kamboja, sekarang sedikit demi sedikit negara itu mengejar kita, bahkan sempat memperdayakan kita dengan judi online," ucap Yusril.
Untuk itu, Yusril meminta bangsa Indonesia seharusnya sudah mulai merenungkan hal tersebut. Dia mengajak bangsa Indonesia untuk bangkit demi mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lain.
"Ini sesuatu yang harus kita renungkan. Jangan terus menerus kita tertinggal dibandingan dengan bangsa-bangsa lain," imbuh dia.