Kisah Pengungsi Korban Pergerakan Tanah di Kecamatan Cikembar Sukabumi, Minta Segera Direlokasi
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kisah Pengungsi Korban Pergerakan Tanah di Kecamatan Cikembar Sukabumi, Minta Segera Direlokasi, Rabu 11 Desember 2024 / Foto: Dimas Yuga Pratama

Sukabumi, tvrijakartanews - Duka mendalam masih dirasakan para korban terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu 11 Desember 2024.

Salah satu pengungsi yang juga warga di wilayah Desa Sukamaju, Yoyoh (49) mengatakan, ia harus rela tinggal di pengungsian bersama keluarganya untuk sementara waktu.

Bukan tanpa sebab, rumah yang ia tempati telah hancur terdampak dari musibah pergerakan tanah yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Rumah saya hancur, sudah ga bisa ditempatin, sudah roboh separuh," katanya kepada tvrijakartanews.com, Rabu 11 Desember 2024.

Meski merasa tak betah, namun hal itu harus ia jalani sembari menunggu relokasi yang akan dilakukan oleh pemerintah.

"Saya disini udah 8 hari, dari hari Rabu, ya ga betah," singkatnya.

Ia pun berharap, agar pihak terkait untuk segera merelokasi para korban terdampak yang hingga saat ini masih menempati tempat pengungsian sementara.

"Pengennya cepet dibangunin rumah, biar ga bagus juga yang penting layak," paparnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh, hingga hari ke 8 ini masih sekitar 90 jiwa dari 33 KK masih menempati pengungsian yang disediakan oleh pihak Kecamatan Cikembar.

Sementara, berbagai bantuan mulai dari makanan hingga peralatan pribadi masih terus berdatangan di posko bantuan yang berada tepat di sebrang posko pengungsian.

Di titik tersebut, pihak kecamatan membagi dua lokasi pengungsian, yakni di gedung sekolah serta di bangunan posyandu diwilayah tersebut