Kadin Indonesia Prediksi Perpuataran Uang Selama Nataru Capai Rp80,250 Triliun
EkonomiNews
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto tangkapan layar akun Instagram @sarmansimanjorang

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang memprediksi potensi perputaran uang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencepai Rp80,250 triliun. Bila disamumsikan seperti pada mudik Idul Fitri yang lalu membawa rata-rata 3juta per keluarga.

"Jumlah ini berpotensi lebih,namun kita hitung yang paling moderat saja yang paling minimal kita perkirakan perputaran mencapai 80 triliun," kata Sarman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/12/2023).

Sarman mengatakan tentu ini menjadi kesempatan masyarakat untuk merayakan natal bersama keluarga dikampung halaman masing masing secara normal karena tidak lagi ada pembatasan seperti tahun sebelumnya.

"Dengan perputaran uang sebesar tersebut diatas tentu sangat strategis memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional," tuturnya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi triwulan IV yang ditargetkan bisa mencapai 5 persen lebih, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional 2023 diangka 5 persen, mengingat pertumbuhan ekonomi di kuartal III hannya mencapai 4,94 persen.

"Berbagai Sektor yang yang akan menikmati kue perputaran uang selama libur Natal 2023 dan Tahun baru 2024 seperti pariwisata beserta turunannya seperti hotel, motel, villa, apartemen, restoran, cafe, pusat perbelanjaan atau mall, pusat hiburan dan wisata, kuliner khas daerah, pusat oleh oleh dan aneka produk UMKM termasuk warung dan mini market," jelasnya.

Lebih lanjut, Sarman menjelaskan termasuk juga sektor transportasi seperti penerbangan, grab, rental atau travel, bus dan kereta api dan juga tidak kalah sektor logistik dan jasa pengiriman karena akan banyak pengiriman bingkisan Natal dan Tahun baru.

"Khususnya masyarakat yang merayakan Natal di kampung halaman atau bersama keluarga tentu tradisi tahunan membeli baju baru, aneka pernak pernik asseoris natal," pungkasnya. (Yohanes Abimanyu)