
Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heroe Amir Abyan
Cilegon, tvrijakartanews - Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Basarnas Banten mencatat selama kurun waktu Tahun 2024 telah menangani kasus kecelakaan di perairan baik di laut maupun di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heroe Amir Abyan bahwa kasus kecelakaan di perairan yang ditanganinya disebabkan karena faktor cuaca buruk dan adanya human eror.
"Yang kita tangani kecelakaan di perairan itu, untuk di laur maupun Daerah Aliran Sungai sekitar Total keseluruhan korban akibat kecelakaan di perairan sekitar 10 kasus," ungkapnya, Jumat (13/12/2024).
Heroe menyampaikan, jika pada tahun ini (2024.red) terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2023.
"Untuk datanya ada di kantor, ada penurunan pada tahun ini," terangnya.
Dalam melakukan pengamanan, pihaknya juga berkoordinasi dengan VTS yang berada di Pelabuhan Merak dan juga berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui perkembangan kondisi cuaca terkini.
"Pengamanan kita berkoordinasi dengan VTS yang berada di Pelabuhan Merak dan BMKG terkait kondisi cuaca dan selama melakukan pengamanan atau kasus kecelakaan laut kita menerjunkan sekitar 30 sampai 40 personil serta 2 unit kapal ret (patroli) di wilayah Bojonegara," pungkasnya.

