Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Periode Nataru, IAS Tambah Alat Untuk Percepat Penanganan Bagasi
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Dokumentasi Isty/TVRI. Dirut Injourney Aviation memantau fasilitas di Bandara Soetta

Tangerang, tvrijakartanews - Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta diprediksi bakal meningkat selama periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Mengantisipasi penumpukan barang bawaan penumpang, InJourney Aviation Services (IAS) akan menambah alat angkut bagasi dan juga petugas ground handling.

Direktur Utama IAS Dendi Tegar Danianto mengatakan bahwa pihaknya juga berupaya agar penanganan bagasi penumpang bisa dipercepat. IAS menargetkan penanganan bagasi selama periode Nataru ini paling lama 30 menit setelah pesawat tiba. Lonjakan penumpang pun dijamin tidak akan menjadi penyebab keterlambatan bagasi.

“Pada periode Nataru ini, kami menargetkan penanganan bagasi penumpang 15-30 menit. Ini lebih cepat dari yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan yaitu, 20-40 menit,” kata Dendi Sabtu (14/12/2024).

Untuk mempercepat penanganan bagasi, IAS menambah jumlah alat Ground Support Equipment (GSE) seperti Belt Conveyor Loader (BCL), Baggage Towing Tractor (BTT) hingga mengoperasikan 10 unit Blind Van untuk mempercepat penanganan bagasi penumpang pada nataru ini.

“Dengan penambahan 10 unit blind van itu, kita memprediksi sudah berkurang sekitar 2 menit waktu pengambilan bagasi,” tambah Dendi.

Selain itu, IAS juga memastikan kenyamanan penumpang selama di bandara tetap menjadi prioritas. IAS mengaktifkan lebih dari 400 unit CCTV, 10.500 unit troli, serta 250 unit garbarata di seluruh bandara yang dikelola. Selain itu, sekitar 16.000 personil akan ditugaskan untuk melayani kebutuhan penumpang.

"Kami berkomitmen untuk tidak hanya memperbaiki fasilitas, tetapi juga memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang dan wisatawan,” pungkasnya.