Sumber: Reuters
Jakarta, tvrijakartanews - Perusahaan rintisan asal Bavaria, Energyminer, mengembangkan teknologi inovatif yang bertujuan memanfaatkan tenaga air dengan cara baru, tanpa memerlukan bendungan atau beton.
Energyfish buatan Energyminer adalah pembangkit listrik tenaga air terapung dengan berat sekitar 100 kg yang dapat dipasang di perairan yang mengalir dan diamankan dengan jangkar.
Salah seorang pendiri Energyminer Richard Eckl mengatakan, tidak seperti bentuk klasik tenaga air, yang memanfaatkan perbedaan ketinggian di sungai, Energyfish menggunakan kecepatan aliran untuk menghasilkan listrik.
"Ini adalah wilayah yang belum dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air, tetapi kami memanfaatkannya dengan cara yang sangat alami dan ramah lingkungan melalui teknologi kami," imbuh Eckl dikutip dari reuters (14/12).
Konsepnya adalah memasang "kawanan" secara keseluruhan, yang terdiri dari rata-rata 100 sistem. Menurut perusahaan, satu Energyfish dapat menghasilkan listrik untuk lima rumah, atau hingga 500 rumah per kawanan.
Keunggulan sistem Energyfish adalah sistem ini terdesentralisasi, mampu melakukan beban dasar, dan energi dihasilkan tepat di tempat yang dibutuhkan dan sepanjang waktu. Georg Walder, salah seorang pendiri mengatakan, bahwa perusahaan yakin ini adalah masa depan produksi energi.
"Tidak akan ada lagi pembangkit listrik besar yang menyediakan semuanya sendiri, tetapi akan ada banyak sekali solusi terdesentralisasi yang dapat digunakan untuk sumber daya masing-masing yang tersedia tanpa harus mengganggu alam dan lingkungan," katanya.
Pemasangan swarm hanya memerlukan waktu beberapa minggu. Diperlukan sungai berukuran sedang dengan kedalaman setidaknya satu meter. Perusahaan berharap kawanan pertama dapat beroperasi tahun depan.
Tujuan dari Energyfish adalah untuk mengganggu alam sesedikit mungkin, tetapi menurut ahli biologi sistem akuatik Juergen Geist, teknologi apa pun yang menggunakan turbin dapat berdampak pada kehidupan laut, dan itulah mengapa studi tentang dampak Energyfish pada ikan asli diperlukan.
"Bagaimana ikan dapat mengenali turbin-turbin ini? Dapatkah mereka menghindarinya, atau apakah mereka masuk ke koridor turbin?," kata ahli biologi tersebut.
Geist berencana menggunakan sonar untuk mempelajari bagaimana ikan berperilaku di sekitar Energyfish, bahkan di air keruh.