Cilegon, tvrijakartanews - Tim gabungan dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak bersama Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas Kelas II Banten, KSOP Kelas I Banten, Jasa Raharja dan Gapasdaf melakukan operasi pengecekan tiket terhadap pengguna jasa di Pelabuhan Merak, Sabtu 02 Agustus 2025.

Pantauan di lapangan, sejumlah petugas dari tim gabungan ini menyebar di seluruh area dermaga, baik di dermaga eksekutif maupun dermaga reguler dengan mendatangi calon pengguna jasa yang mengendarai kendaraan pribadi maupun kendaraan truk dengan melakukan pengecekan tiket sebelum naik ke atas kapal.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Syamsudin mengatakan, operasi gabungan ini dilakukan untuk memastikan penumpang maupun kendaraan yang akan menyeberang telah tercatat dalam data manifest kapal.

"Operasi gabungan ini untuk memastikan pengguna jasa yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni melalui Pelabuhan Merak yang tercatat dalam data manifest kapal. Kelengkapan data manifest penumpang sangat penting untuk menjamin hak-hak penumpang terutama jika terjadi musibah di tengah perjalanan berlayar maupun kecelakaan laut," katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Pengelolaan Transportasi Darat Kelas II Banten, Eko Indra Yanto menyatakan, pemeriksaan data manifest dilakukan untuk menjalankan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2016 tentang daftar penumpang dan angkutan penyeberangan.

"Ini berdasarkan dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2016 tentang daftar penumpang dan angkutan penyeberangan dan penumpang yang telah memenuhi kewajiban bertiket dan mengisi data manifest penumpang sebanyak 87 persen," tambahnya.