Sejumlah bantuan saat tengah diangkut ke atas mobil dinas Pemkab Sukabumi untuk pendistribusian logistik bantuan bagi para pengungsi / Foto: Dimas Yuga Pratama
Sukabumi, tvrijakartanews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi mengerahkan armada dinas dari masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu pendistribusian logistik bagi para pengungsi.
Hal tersebut dilakukan, lantaran pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi kekurangan armada untuk mengirim bantuan.
Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sempena mengatakan, pengerahan armada dari masing masing OPD itu berdasarkan inisiatif dari Sekretaris Daerah (Sekda).
"Sempat kemarin kita juga kekurangan armada, makanya pa Sekda berinisiatif apel (mengerahkan) kendaraan masing masing dinas untuk membantu drop logistik ke masing masing daerah terdampak," katanya kepada Tvrijakartanews.com, Sabtu 14 Desember 2024.
Ia pun memastikan, kebutuhan logistik bagi para pengungsi secara keseluruhan sudah merata di masing masing posko.
"Alhamdulillah sudah merata, sudah terkirim," ucapnya.
Ia menjelaskan, saat ini akses transportasi di wilayah terdampak sudah mulai normal kembali. Meski sebelumnya, sempat terkendala akibat material imbas bencana yang menutupi jalan.
"Untuk hari ini sebetulnya relatif cukup lancar, kalau 3 hari kemari itu masih ada jalur jalur yang memang belum bisa dilalui, tapi hari ini juga sudah mulai normal," jelasnya.
"Tinggal proses penebalan penebalan saja di masing masing kecamatan di 39 kecamatan yang terdampak," sambungnya.
Sementara itu, pihaknya juga memastikan ketersediaan logistik bagi para pengungsi warga terdampak bencana sejauh ini masih tercukupi.
Kondisi di gudang logistik BPBD Sukabumi pun saat masih dipenuhi dengan barang barang yang menjadi kebutuhan bagi para warga, mulai dari bahan makanan, hingga kebutuhan warga lainnya seperti tenda, kasur, hingga selimut pun masih tersedia.
"Kondisinya Alhamdulillah stok bantuan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) lancar, setiap kita ada kebutuhan pasti langsung di drop, kemudian bantuan dari para perusahaan sudah masuk," tandanya.
Adapun ketersediaan stok makanan dan perlengkapan lainnya itu dipastikan masih mencukupi hingga sepekan kedepan.
"Rata rata sembako ya, sehingga masih diperkirakan stok logistik di gudang BPBD masih mencukup selama seminggu," jelasnya.
Selain bahan makanan, pihaknya juga masih menyediakan kebutuhan untuk penerangan jika dibutuhkan. Kebutuhan penerangan itu nantinya digunakan bagi wilayah yang hingga saat ini masih terputus aliran listriknya.
"Alat alat lain yang tentunya bisa menunjang di pengungsian pengungsian, misalnya genset, alat penerangan bagi pengungsian yang masih padam aliran listriknya," imbuhnya.