
Kapal Ferry Sandar di Pelabuhan Eksekutif Merak
Cilegon, tvrijakartanews - Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus penumpang dan kendaraan pada Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025, PT ASDP Indonesia Ferry bersama stakeholder mengimplementasikan kembali program Delaying System.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan, jika terjadi lonjakan pada Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 menerapkan Delaying System pada titik area yaitu arah Pelabuhan Merak di Rest Area KM 43, KM 68 ruas tol Tangerang-Merak, dan Lahan Munic Cikuasa Atas.
"Delaying System pada titik area menuju Pelabuhan Merak itu berada di Rest Area KM 43, KM 68 ruas tol Tangerang-Merak, dan Lahan Munic Cikuasa Atas," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (15/12/2024).
Shelvy menambahkan, untuk arah Pelabuhan Bakauheni yaitu di Rest Area KM 163B, KM 87B, KM 49B dan KM 20B. Dan PT ASDP juga telah meningkatkan kapasitas area Pelabuhan yang semula 5.526 kendaraan kecil pada tahun 2023 di Pelabuhan Merak menjadi 6.026 kendaraan kecil pada periode tahun ini.
"Untuk optimalisasi kelancaran operasional ada penambahan kapasitas area parkir dan kapasitas dermaga turut dipersiapkan di Pelabuhan Merak, tepatnya pada Dermaga II yang semula 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT yang mampu menampung sekitar 836 kendaraan kecil serta mengintegrasikan dengan Pelabuhan Indah Kiat sekitar 500 parkir kendaraan kecil dengan terus berkoordinasi bersama BPTD, KSOP dan Operator Pelayaran untuk memastikan kapal operasi berkapasitas besar dan handal," tambahnya.