BMKG Prediksi Terjadi Potensi Cuaca Ekstrem Di Pelabuhan Merak Saat Nataru
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas II Hartanto

Cilegon- tvrijakartanews, - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi potensi gangguan cuaca ekstrem di lintasan Merak-Bakauheni saat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.

Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas II Hartanto, bahwa pada akhir tahun ini sebagian besar Indonesia termasuk di wilayah Provinsi Banten sebagian besar sudah memasuki musim penghujan dan memiliki potensi gangguan yang diakibatkan gelombang air laut naik satu hingga dua meter disertai hembusan angin kencang.

"Potensi gangguan cuaca ekstrem yang terjadi akhir tahun ini merupakan hal yang wajar sering terjadi musim hujan hingga membuat curah hujan ringan, lebat dan sangat lebat serta angin kencang yang membuat gelombang air laut naik satu hingga dua meter dan dapat mengganggu aktifitas penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni," ungkapnya, Senin (16/12/2024).

Hartanto mengingatkan, tidak hanya tingginya intensitas hujan yang terjadi, masyarakat juga harus dapat memperhatikan akan terjadinya siklon tropis di bagian selatan dan udara dingin masuk ke Indonesia serta fenomena La Nina sehingga menambah curah hujan lebih banyak dibandingkan biasanya.

"Dengan demikian, kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan dibolehkan beraktivitas di luar rumah dengan tetap mempedomani informasi prakiraan cuaca terkini yang dikeluarkan oleh BMKG," pintanya.